Fintech ilegal mencadi ancaman utama bagi citra industri tekfin itu sendiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia meyakini industri teknologi finansial atau financial technology P2P lending bisa menjadi salah satu sektor yang dapat diandalkan pemerintah dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas AFPI Tumbur Pardede menyampaikan, sejak dibentuk pada Oktober 2018, anggota APFI sudah mencapai 127 anggota yang bergerak di bidang produktif, multiguna, konsumtif, dan syariah.
"Perkembangan industri fintech lending kita sangat masif, masyarakat juga antusias," ujar Tumbur dalam bincang media di TierSpace, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa . AFPI, kata Tumbur, mendorong adanya undang-undang yang secara khusus mengatur tentang teknologi finansial atau financial technology lending. Tumbur menilai, ketiadaan UU menjadi salah satu yang kerap dikeluhkan para anggota asosiasi tekfin di Indonesia. Keberadaan undang-undang perlindungan data pribadi dan undang-undang tekfin menjadi sebuah hal yang mendesak guna memberantas keberadaan tekfin lending ilegal.
"Di perbankan, asuransi, pasar modal, ada undang-undangnya, fintech saja yang belum ada," kata Tumbur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ingin Jadi Wali Kota Tangsel, Kolonel Beben Sudah Mulai BlusukanMenurut Beben, sosialisasi ke masyarakat sudah intens dilakukan.
Baca lebih lajut »
Jika Jadi Gabung ke Pemerintah, Gerindra Ingin Kursi MentanElite Gerindra mengakui telah ada pembicaraan soal portofolio menteri dengan Istana.
Baca lebih lajut »
AC Milan Ingin Jadikan Stefano Pioli Manajer Baru, Tagar #PioliOut Jadi Trending TopicPenggemar AC Milan bereaksi terhadap berita rencana penujukkan Stefano Pioli sebagai manajer baru. Pioli sebelumnya pernah menukangi Inter pada musim 2016-2017.
Baca lebih lajut »
Martinez: Ingin Jaya Level Bigmatch, Inter Harus Lakukan IniInter memiliki banyak pekerjaan rumah demi kejayaan di partai seperti ini.
Baca lebih lajut »
Ketua MWA Unpad Ingin Unpad Masuk 500 Kampus Besar DuniaUnpad pun harus menyiapkan diri ke dunia internasional.
Baca lebih lajut »