Finlandia tengah mengembangkan metode mendeteksi virus corona melalui air limbah Viruscorona
jpnn.com, HELSINKI - Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Nasional Finlandia mulai Senin akan mengambil sampel dari 28 pabrik pengolahan limbah, yang mencakup 60 persen dari populasi negara tersebut. Limbah tersebut akan digunakan untuk mendetaksi penyebaran virus corona. Tarja Pitkanen, peneliti senior di THL, mengatakan bahwa analisis air limbah ini diharapkan akan menjadi alat yang mudah untuk mengukur epidemi tersebut.
" Finlandia tidak melakukan pengujian terhadap orang-orang yang tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik, sehingga jumlahnya masih belum diketahui. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa jumlah infeksi asimtomatik mungkin lebih tinggi dibandingkan jumlah pasien COVID-19 yang menunjukkan gejala atau sakit. Meski demikian, THL pada pekan lalu melaporkan bahwa analisis antibodi coronavirus baru dalam sampel darah belum menunjukkan adanya penyebaran epidemi yang luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Corona, Afghanistan Bebaskan Nyaris 100 Tahanan TalibanOtoritas Afghanistan membebaskan nyaris 100 tahanan Taliban dari penjara di Kabul, pada akhir pekan. Pembebasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). VirusCorona Afghanistan
Baca lebih lajut »
Daftar Merek Besar yang Terkapar Akibat CoronaAda perusahaan besar yang terpaksa menutup kegiatannya untuk terhindar dan menekan penyebaran wabah virus Corona.
Baca lebih lajut »
Didi Kempot Berpulang, Sobat Ambyar Dilarang MelayatPolisi melarang warga melayat Didi Kempot di tengah larangan untuk berkerumun demi menekan penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Minta Penerapan Jaga Jarak di KRL DiperketatRidwan Kamil meminta pengelola KRL benar-benar membatasi jarak penumpang untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »
Lockdown Corona Mulai Dilonggarkan, Warga India Antre Beli MirasRatusan warga India mengantre untuk membeli minuman keras (miras) setelah lockdown untuk membatasi penyebaran virus Corona mulai dilonggarkan.
Baca lebih lajut »
Keluar Masuk Sabang Wajib Miliki Izin Gugus Tugas |Republika OnlineSurat edaran ini dikeluarkan dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »