Karier jatuh bangun mewarnai perjalanan Lopetegui hingga ia akhirnya mengangkat trofi Liga Europa ini.
Ia pernah dipercaya menangani klub elite Portugal Porto pada 2014, namun dipecat setelah 18 bulan tak mampu meraih satu pun trofi.
Air mata kesedihan Lopetegui berhenti sudah setelah babak final Liga Europa 2019/2020 di Cologne. Keberuntungan mulai berpihak padanya dengan kemenangan 3-2 Sevilla atas Inter Milan. “Saya senang pemain kami mau bekerja keras. Kami tak pernah mau menyerah, itu seperti lagu kebangsaan kami. Dan, ini kami buktikan lagi,” tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Final Liga Europa - Raih Trofi Ke-6, Sevilla Raja Liga EuropaSevilla menjadi tim tersukses dalam sejarah Liga Europa setelah meraih trofi keenam dengan mengalahkan Inter Milan pada final, Sabtu dini hari WIB.
Baca lebih lajut »
Final Liga Europa, Lopetegui: Kami Tak Boleh Buat KesalahanSevilla memang telah lima kali tampil juara di Liga Europa. Namun Inter lebih dijagokan, terutama setelah menghantam Shakhtar Donetsk 5-0.
Baca lebih lajut »
Sevilla vs Inter Milan di Final Liga Europa: Lopetegui Punya Dua SenjataSevilla akan menghadapi Inter Milan dalam final Liga Europa, Sabtu (22/8/2020) dinihari WIB di Koln, Jerman.
Baca lebih lajut »
Final Liga Europa, Lopetegui Minta Sevilla Bermain Tenang |Republika OnlineLopetegui minta Sevilla bermain dengan tenang saat hadapi Inter Milan.
Baca lebih lajut »
Lopetegui Berharap Bisa Turunkan Ocampos di Final Liga EuropaOcampos hanya bermain hingga menit ke-56 dalam laga semifinal kontra Manchester United pada Minggu (16/8) karena cedera lutut.
Baca lebih lajut »
Final Liga Europa Malam Ini: Julen Lopetegui Positif, Antonio Conte Tak GentarLaga Sevilla vs Inter Milan akan tersaji di final Liga Europa Milan yang akan berlangsung di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Sabtu dinihari WIB
Baca lebih lajut »