PSG sangat termotivasi karena mereka ingin menorehkan sejarah menjadi kampiun Eropa untuk pertama kali sepanjang klub tersebut berdiri.
Sementara Bayern Muenchen dianggap favorit karena materi pemain yang lengkap, sangat tangguh, berpengalaman. Secara tradisi mereka juga sangat kuat karena pernah lima kali menjadi juara di ajang ini.
Leandro Paredes sebenarnya tampil mengesankan selama dua penampilan terakhirnya membela PSG. Namun tampaknya di harus merelakan tempat utama di lini tengah kepada Verratti. Bernat akan menjaga sisi kiri pertahanan, sementara Thilo Kehrer di kanan. Jantung pertahanan akan dijaga Thiago Silva dan Presnel Kimpembe. Mereka akan mengawal kiper Sergio Rico.
Di kubu Bayern, Benjamin Pavard kembali dari cedera dan diturunkan saat Bayern Muenchen menaklukkan Lyon 3-0, sebagai pemain cadangan. Dia masuk menggantikan Leon Goretzka pada menit ke-82. Dia bisa menjadi opsi di posisi starter jika pelatih Hansi Flick ingin Joshua Kimmich didorong ke tengah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Pemain Munchen yang Bisa Bikin PSG Frustrasi di Final Liga ChampionsBayern Munchen menjelma menjadi klub yang paling ditakuti di Liga Champions musim ini. Pemain-pemain ini bisa membuat PSG frustrasi di laga final Liga Champions nanti.
Baca lebih lajut »
Prediksi PSG vs Bayern Munchen di Final Liga ChampionsBerikut prediksi PSG vs Bayern Munchen pada final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB.
Baca lebih lajut »
INFOGRAFIS: Final Liga Champions PSG vs Bayern Munchen, Perang Bintang di LisbonParis Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munchen bertarung untuk terakhir kalinya pada Liga Champions musim ini.
Baca lebih lajut »
Final Liga Champions, Wasit Daniele Orsato Pimpin Laga PSG Vs BayernWasit asal Italia, Daniele Orsato, akan memimpin laga final Liga Champions antara PSG dan Bayern Muenchen.
Baca lebih lajut »
Final Liga Champions, Tak Ada Jersey PSG di MarseilleLaga final Liga Champions musim 2019-2020 belum lagi dimulai.
Baca lebih lajut »