Inzaghi memberi banyak kebebasan pada pemain mengekspresikan diri di atas lapangan.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjelaskan bagaimana ia meningkatkan kualitas Inter sepeninggalan Antonio Conte. Inzaghi menyebut, pemain i Nerazzurri diberikan kebebasan lebih ketika berada di atas lapangan untuk menunjukkan kualitas terbaik.
Baca Juga Inzaghi mampu mempertahankan dominasi Inter sepeninggalan Conte, yang sukses memberikan gelar scudetto ke-19 Serie A Liga Italia untuk tim asal kota mode Italia musim lalu. "Saya puas bahkan di bulan Oktober ketika kami masih berada di tiga besar. Saya pun kerap bertemu penggemar dan mereka mengaku menyukai cara kami bermain, dengan senang hati itu adalah pujian paling penting bagi pelatih," sambung Inzaghi.
Allenatore berusia 45 tahun mengakui bahwa tim berlatih dan terus mengamati semua video yang dilakukan di sesi latihan. Tetapi, saat berada di lapangan semua berakhir di tangan pemain, mengingat sepak bola dibuat dan ditentukan oleh mereka yang memenangkan trofi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kata Pelatih Thailand Usai Libas Vietnam: Kami Bisa Lebih Baik dari IniSetelah menggilas sang jawara bertahan Piala AFF Vietnam 2-0, pelatih timnas Thailand menilai Chanathip Songkrasin dkk bisa tampil lebih baik lagi.
Baca lebih lajut »
Simone Inzaghi: Fans Inter Milan Nikmati Sepakbola Saya Lebih Dari Antonio ConteInzaghi diyakini membuat tim Inter saat ini menjadi lebih menarik untuk ditonton. Setuju? SerieA
Baca lebih lajut »
Said Aqil Harap Gus Yahya Bawa NU Jadi Lebih Baik Lagi |Republika OnlineSaid Aqil mengajak bersama bergandengan tangan membesarkan NU.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Diramal Sebesar Ini di 2021 dan 2022Pertumbuhan ekonomi Jakarta di tahun depan diprediksi akan lebih baik dari 2021.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Guardiola Restui Kepergian Ferran Torres dari Man City ke Barcelona |Republika OnlineGuardiola tak mau Torres mengorbankan kebahagiaannya lantaran dipaksa bertahan.
Baca lebih lajut »