Filosofi Getuk Kethek, Kuliner Tradisional Salatiga Simbol Budaya Kuliner Jawa Tengah

Salatiga Berita

Filosofi Getuk Kethek, Kuliner Tradisional Salatiga Simbol Budaya Kuliner Jawa Tengah
Getuk KethekKuliner Salatiga
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 83%

Menurut cerita turun-temurun, penamaan Getuk Kethek bermula dari seorang penjual getuk di Salatiga yang memiliki kebiasaan unik

Getuk Kethek adalah salah satu kuliner tradisional khas Salatiga Jawa Tengah yang memiliki cita rasa unik serta kisah sejarah menarik di balik namanya.

Penjual tersebut konon memelihara seekor monyet yang selalu dibawanya saat menjajakan dagangan. Monyet ini sering menarik perhatian pembeli dengan tingkah lucunya, sehingga orang-orang mulai menyebut getuk yang dijualnya sebagai Getuk Kethek. Biasanya, getuk ini diberi tambahan gula Jawa dan parutan kelapa yang memberikan rasa manis gurih yang seimbang. Proses pengolahan yang masih dilakukan secara tradisional ini menciptakan tekstur getuk yang lembut dan kaya akan cita rasa alami.Identitas SalatigaSalah satu daya tarik lainnya adalah penyajiannya yang sering menggunakan daun pisang sebagai alas, memberikan kesan autentik dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan aroma khas yang menggugah selera.

Filosofi ini sejalan dengan prinsip hidup orang Jawa yang selalu mengedepankan rasa syukur dan harmoni dengan alam. Saat ini, Getuk Kethek masih dapat ditemukan di beberapa sudut kota Salatiga, terutama di pasar tradisional atau acara-acara budaya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Getuk Kethek Kuliner Salatiga

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Modifikasi Kuliner Tradisional: Tren Kuliner yang Menggugah SeleraModifikasi Kuliner Tradisional: Tren Kuliner yang Menggugah SeleraArtikel ini membahas tren modifikasi makanan tradisional yang semakin populer di Indonesia, dengan fokus pada 10 contoh hidangan khas daerah yang dimodifikasi. Modifikasi ini memadukan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern, menarik minat generasi baru dan menjaga eksistensi kuliner Indonesia.
Baca lebih lajut »

8 Kuliner Sunter Terbaik, Panduan Lengkap Destinasi Enak dan Nikmat8 Kuliner Sunter Terbaik, Panduan Lengkap Destinasi Enak dan NikmatKuliner Sunter telah menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang populer di Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »

Pelita Jaya Taklukkan Satya Wacana Salatiga di IBL 2025Pelita Jaya Taklukkan Satya Wacana Salatiga di IBL 2025Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil meraih kemenangan kedua dalam IBL 2025 setelah menundukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 69-60. Meskipun bermain dengan banyak kesalahan, Pelita Jaya tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Baca lebih lajut »

Blora dan Salatiga Tunda Pelaksanaan MBG, Salah Satunya Akibat Kekurangan Alat DapurBlora dan Salatiga Tunda Pelaksanaan MBG, Salah Satunya Akibat Kekurangan Alat DapurAda beberapa persyaratan dan perlengkapan dapur yang belum lengkap sehingga kegiatan MBG belum dapat dilaksanakan di Blora
Baca lebih lajut »

Satya Wacana Salatiga Rekrut Jailan Haslem untuk IBL 2025Satya Wacana Salatiga Rekrut Jailan Haslem untuk IBL 2025Satya Wacana Salatiga merekrut Jailan Haslem sebagai pemain asing untuk IBL 2025. Haslem diharapkan menjadi jangkar tim dan mendominasi paint area.
Baca lebih lajut »

Satya Wacana Salatiga Rekrut Jailan Haslem untuk Dominasi IBL 2025Satya Wacana Salatiga Rekrut Jailan Haslem untuk Dominasi IBL 2025Satya Wacana Salatiga merekrut Jailan Haslem, power forward asal Amerika Serikat, untuk memperkuat tim di IBL 2025. Haslem memiliki pengalaman bermain di berbagai liga internasional dengan prestasi impresif. Keahliannya dalam rebound dan pertahanan diharapkan menjadi kekuatan utama Satya Wacana di musim 2025.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 17:44:20