Film horor terbaru “Possession: Kerasukan” dari rumah produksi Falcon Black menyajikan misteri dan teror mencekam bagi pencinta film Indonesia ...
Jakarta - Film horor terbaru “Possession: Kerasukan” dari rumah produksi Falcon Black menyajikan misteri dan teror mencekam bagi pencinta film Indonesia yang akan tayang mulai 8 Mei 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
Merasa curiga, Faris mulai menyelidiki alasan di balik permintaan cerai tersebut dan menemukan kenyataan yang jauh lebih mengerikan daripada yang dia bayangkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Darius Sinathrya Bintangi Possession: Kerasukan, Adaptasi Dari Film PrancisJPNN.com : Rumah Produksi Falcon Black, bakal menyuguhkan film horor terbaru berjudul Possession: Kerasukan.
Baca lebih lajut »
Film Possession Kerasukan akan Tayang di Bioskop Mulai 8 MeiPossession Kerasukan merupakan adaptasi dari film horor mencekam Prancis yang berjudul Possession
Baca lebih lajut »
Film Possession: Kerasukan Hadir Membawa Teror dan MisteriPossession: Kerasukan akan hadir di seluruh bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Darius Sinathrya Tak Berani Pulang ke Rumah Selama Jalani Syuting Film 'Possession: Kerasukan'Darius Sinathrya cerita bahwa dirinya tak berani pulang ke rumah selama proses syuting film 'Possession: Kerasukan'.
Baca lebih lajut »
Film Horor 'Possession: Kerasukan' Akan Tayang di Bioskop IndonesiaFilm horor berjudul 'Possession: Kerasukan' akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film horor Prancis yang berjudul 'Possession'. Sutradara film, Robby Ertanto, mengungkapkan bahwa syuting film selalu dilakukan pada malam hari untuk menciptakan suasana yang mencekam.
Baca lebih lajut »
Possession: Kerasukan - Film Horor Indonesia TerbaruPossession: Kerasukan adalah film horor Indonesia terbaru yang merupakan remake dari film Possession (1981) asal Prancis. Film ini menggandeng banyak nama besar dan mengadaptasi cerita sesuai dengan budaya Indonesia.
Baca lebih lajut »