Film dokumenter tersebut berkisah tentang kasus keracunan yang dialami Alexei Navalny
Film dokumenter CNN Films/HBO Max mengikuti kehidupan Navalny saat pulih di Jerman dari keracunannya di Siberia akibat racun saraf era Soviet. Menurut negara-negara Barat, pemberian racun ini adalah upaya pembunuhan pemerintah Rusia untuk membungkam kritik paling vokal Presiden Vladimir Putin. Meski Kremlin telah membantah terlibat dalam peristiwa itu.. Mereka membuka kedok agen FSB yang dikirim untuk meracuni Navalny pada 2020.
"Alexei, dunia belum melupakan pesan penting Anda kepada kami semua. Kita tidak boleh, tidak boleh takut untuk menentang diktator dan otoritarianisme di mana pun itu muncul," kata Roher saat menerima penghargaan tersebut, dengan istri, anak perempuan dan anak laki-laki Navalny di belakangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Film Navalny, Potret Kritikus Putin, Menang Oscar untuk Dokumenter Terbaik |Republika OnlineDokumenter mengikuti kisah Navalny saat pulih dari keracunannya di Siberia.
Baca lebih lajut »
Film Navalny, Sosok Musuh Bebuyutan Putin Menang Oscar untuk Dokumenter TerbaikFilm dokumentar
Baca lebih lajut »
All Quiet on the Western Front Raih Film Asing Terbaik di Oscar 2023Film All Quiet on the Western Front memenangkan Oscar 2023 untuk kategori film asing terbaik.
Baca lebih lajut »
Daisy Jones & the Six, Dokumenter ’’Nyata” Band PalsuDari band iseng bentukan teman nongkrong, The Dunne Brothers berkembang. Mereka menjelma jadi Daisy Jones & the Six, band yang dinaungi label besar.
Baca lebih lajut »
'Suzume' kisah trauma dan petualangan hidup mati umat manusiaMasih belum kapok menjajal tema lain untuk film anime fantasi, lagi-lagi karya pembuat film Makoto Shinkai itu rasanya tidak pernah gagal, sama seperti film ...
Baca lebih lajut »
Diberi Kesempatan untuk Tanggapi Insiden MotoGP 2015, Valentino Rossi Tetap Ogah Tampil di Film Dokumenter Marc MarquezValentino Rossi tak mau terlibat dalam kegiatan apapun yang melibatkan Marc Marquez sejak insiden MotoGP 2015. Komentar soal insiden di Sepang saja ditolak oleh The Doctor.
Baca lebih lajut »