Filipina mengerahkan kekuatan militernya untuk memantau kapal penjaga pantai terbesar China yang dianggap sebagai tindakan intimidasi oleh Manila
Filipina telah mengerahkan kekuatan militer udara dan laut, serta penjaga pantainya di zona ekonomi eksklusif (ZEE) negaranya untuk memantau kapal penjaga pantai terbesar China .pada Senin (6/1/2025), Manila menyebut kehadiran kapal tersebut sebagai tindakan'intimidasi, pemaksaan, dan agresi' Beijing.
Menurut penjaga pantai Filipina, kapal sepanjang 165 m (541 kaki) 5901, yang disebut oleh Filipina sebagai'monster', berada 65 hingga 70 mil laut di lepas pantai provinsi Zambales pada hari Minggu (5/1/2025).'Semua aset kami diarahkan ke kapal monster ini. Saat kapal itu (melakukan) tindakan provokatif apapun, kapal itu akan ditanggapi dengan respons yang tepat,' kata Jonathan Malaya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional kepada televisi pemerintah pada Senin. Menurut video yang dibagikan oleh penjaga pantai Filipina, mereka memerintahkan kapal China untuk meninggalkan daerah itu, dengan peringatan bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk beroperasi di sana. Dalam tanggapannya melalui radio, kapal China itu mengatakan bahwa mereka sedang melakukan tugas penegakan hukum di perairan yurisdiksinya. 'Ini adalah bagian dari intimidasi, pemaksaan, agresi, dan penipuan China. Mereka memamerkan kapal mereka untuk mengintimidasi nelayan kita,' kata Malaya, menambahkan kehadiran maritim Filipina akan ditingkatkan untuk mendukung para nelayan. Hubungan antara China dan sekutu AS, Filipina, telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Pertengkaran yang sering terjadi saat Manila, di bawah Presiden Ferdinand Marcos Jr, menolak agresi oleh Beijing. Sementara China menuduh Filipina melakukan pelanggaran berulang di perairannya.China mengeklaim sebagian besar Laut Cina Selatan, jalur utama perdagangan tahunan senilai US$3 triliun, sebagai wilayahnya sendiri, dengan kehadiran penjaga pantai yang besar di dalam dan sekitar ZEE negara tetangga Vietnam, Filipina, dan Malaysi
China Filipina Laut Cina Selatan Tensions Geopolitics
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konflik maritim dengan China, Filipina ancam kirim kapal perang ke LCSFilipina memperingatkan akan mengerahkan kapal perang ke Laut China Selatan (LCS), menyusul tudingan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut China telah mengganggu ...
Baca lebih lajut »
Filipina Ancam Kerahkan Kapal Perang, Ketegangan di Laut China Selatan Memanas!Perselisihan ini mencerminkan meningkatnya ketegangan regional atas jalur perairan strategis tersebut, di mana China mengklaim hampir seluruh wilayah LCS.
Baca lebih lajut »
Filipina Angkat Drone Kapal Selam yang Diduga Milik ChinaDrone kapal selam itu berwarna kuning dengan panjang sekitar dua meter (enam kaki), dan berbentuk torpedo dengan sirip. Menurut penyelidikan polisi Filipina, drone itu memiliki antena dan mata untuk pengintaian.
Baca lebih lajut »
Kapal Patroli Taiwan Menghadapi Kapal China di Perairan KinmenKementerian Pertahanan Taiwan melaporkan adanya “patroli tempur” pertama China di sekitar pulau Kinmen pada Tahun Baru. Manuver ini dilakukan setelah Presiden Taiwan Lai Ching-te menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Beijing. China, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, rutin mengirimkan militer ke wilayah udara dan perairan dekat pulau itu.
Baca lebih lajut »
Awas Perang Baru Dekat RI, 2 Negara Lagi Ribut-AS Bisa Ikut 'Nimbrung'China menuduh Filipina memicu masalah di Laut China Selatan (LCS) dengan dukungan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Kiper Filipina Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Hadapi Filipina di Piala AFF 2024Artikel ini membahas tentang pengakuan seorang kiper Filipina yang mengungkapkan kelemahan Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Baca lebih lajut »