Data pemerintah menunjukkan bahwa Arab Saudi adalah tujuan paling disukai pekerja Filipina di luar negeri pada 2019 Filipina
jpnn.com, MANILA - Pemerintah Filipina pada Sabtu mengatakan pekerja negara itu dapat kembali mencari nafkah di Arab Saudi, seraya membatalkan larangan penempatan singkat setelah kerajaan Saudi mengatakan mereka tidak akan dikenakan biaya untuk tes COVID-19 dan karantina pada saat kedatangan. "Pekerja kami yang terikat Saudi tidak akan lagi dirugikan," kata Menteri Tenaga Kerja Silvestre Bello.
Baca Juga: Bello meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesedihan sesaat yang disebabkan oleh kebijakannya. "Saya memahami bahwa perintah penangguhan tersebut menimbulkan kebingungan dan gangguan di antara para pekerja Filipina di luar negeri yang terkena dampak," ujar dia. Lebih dari satu juta orang Filipina bekerja di Arab Saudi, tujuan paling disukai pekerja Filipina di luar negeri pada 2019, data pemerintah menunjukkan.