Aktivis pro kemerdekaan Papua, Filep Karma menyebut demonstrasi di Jakarta bebas meski digelar di depan Istana. Papua, tidak demikian.
"Saya merasa [ada] diskriminasi. Di Jakarta saya ikut [aksi] Kamisan, aman-aman saja di dekat istana. Ini [Papua] jauh dari istana kenapa tidak boleh," ungkapnya melalui siaran langsung akun Instagram Amnesty Indonesia, Selasa .Aksi Kamisan yang gelar rutin digelar saban Kamis di depan Istana Kepresidenan bertujuan menuntut tanggung jawab negara terhadap sejumlah kasus pelanggaran HAM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Habiskan Rp 141,082 Miliar, Ini Bangunan Terdampak Kerusuhan Papua yang Sudah DirekontruksiTotal anggaran yang diperlukan untuk melakukan rekonstruksi sejumlah bangunan tersebut mencapai Rp 141,082 miliar.
Baca lebih lajut »
Dua Tahun Hasil Tes CPNS di Papua Barat Belum KeluarMasalah kuota 80% orang asli Papua harus terpenuhi dalam hasil CPNS 2018 menjadi persoalan hingga kini. Akibatnya hasil tes CPNS 2018 belum juga keluar.
Baca lebih lajut »
Anak-anak Papua Berjibaku Memadamkan Api di Hutan Lindung WamenaSungguh mulia hati sejumlah bocah di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Bagaimana tidak, dengan langkah cepat,...
Baca lebih lajut »
Tegur Warga yang Menelepon dengan Suara Keras Lepas Headset, 3 Polisi di Papua DikeroyokPengeroyokan tiga anggota polisi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahulimo, Papua, dipicu karena seorang warga yang tidak terima ditegur - Regional
Baca lebih lajut »