Federasi International Pesepakbola Profesional mengecam kebijakan PSSI yang hanya memberikan gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak kepada para pemain selama bulan Maret-Juni. Olahraga adadikompas
Pemain Persiraja dan Bhayangkara FC berduel keras dalam Liga 1 2020. Pertandingan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu malam berakhir imbang tanpa gol. Persiraja sebagai tim promosi memberikan perlawanan keras bagi Bhayangkara.
Menurut dia, PSSI melakukan intervensi dalam hubungan kerja antara klub dengan pemain tanpa melakukan itikad baik terlebih dahulu, terutama mengundang asosiasi pemain untuk duduk bersama dan mencari kesepakatan yang adil. Padahal, ketika Covid-19 memengaruhi kompetisi di seluruh dunia, FIFA bersama para anggotanya, termasuk Konfederasi Sepak Bola Asia telah meminta agar federasi sepak bola bekerja sama dengan klub dan pemain untuk menghadapi krisis akibat wabah.
Dalam prakteknya, terdapat sejumlah klub yang mengklaim masih membayar penuh gaji pemain di bulan Maret, seperti Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Persita Tangerang. Alasan ketiga klub itu ialah para pemain telah menjalani kewajibannya untuk melakukan pertandingan Liga 1 2020 yang telah dijalani tiga pekan. Sementara itu, 15 klub lainnya langsung menyesuaikan keputusan PSSI itu.
“Sebagian besar klub menggunakan keputusan PSSI untuk menurunkan gaji dan berlindung dari tuntutan membuka negosiasi dan kesepakatan dengan pemain,” ucap Vermeer. General Manager APPI Ponaryo Astaman mengungkapkan, pihaknya mengecam keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang tetap melaksanakan Liga 2 2020, 13 Maret lalu. Padahal, sejumlah klub masih memiliki tunggakan gaji di musim-musim sebelumnya. Klub itu, seperti PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang, dan Mitra Kutai Kertanegara.Para pemain mewakili klub sepakbola peserta Liga I hadir dalam Peluncuran Shopee Liga I 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dikritik soal potong gaji pemain, PSSI akan komunikasi dengan FIFProPSSI berjanji untuk berkomunikasi dengan Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) setelah FIFPro mengkritik pemotongan gaji pemain ...
Baca lebih lajut »
FIFPro Sebut PSSI Abaikan Pemain Soal Pemotongan GajiPSSI dinilai telah abai dan gagal berkoordinasi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) bagaimana membahas krisis di tengah covid-19 sesuai imbauan dari AFC.
Baca lebih lajut »
PSSI terus Matangkan Persiapan Piala Dunia U-20 2021Terkait rencana kembali menggulirkan kompetisi liga, baik Ketua Umum PSSI maupun Menpora masih menanti kepastian status tanggap darurat dari BNPB pada 29 Mei 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
Bertemu PSSI, Menpora Soroti Persiapan Timnas dan Nasib KompetisiPSSI secara langsung berkoordinasi dengan Menpora Zainudin Amali terkait persiapan Piala Dunia U-20. Mereka juga membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2.
Baca lebih lajut »
Bertemu Menpora, PSSI Bahas Piala Dunia U-20 dan Kompetisi Liga IndonesiaMenpora menekankan bahwa Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian pada prestasi timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.
Baca lebih lajut »
Jumpa Ketum PSSI, Menpora Ingin Timnas Indonesia Maksimal di Piala Dunia U-20 2021Menpora ingin Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-20 pada 2021 yang digelar di Indonesia.
Baca lebih lajut »