FIFA bakal meninjau regulasi usai Federasi Renang Internasional (FINA) mengeluarkan sikap larang atlet transgender ikut pertandingan.
), dan otoritas atletik dunia World Athletics, menyatakan akan meninjau regulasi mereka menyusul sikap terbaru Federasi Renang Internasional yang membatasi keikutsertaan atlet transgender dalam perlombaan nomor-nomor putri.
"Mengingat proses ini masih berlangsung, FIFA tidak akan berkomentar secara rinci proposal perubahan dari aturan yang berlaku," tambahnya. Sementara itu, Presiden World Athletics Sebastian Coe kepada BBC menyatakan, bahwa dewan lembaganya akan membahas wacana regulasi serupa pada akhir tahun ini. "Begitulah seharusnya. Kita harus selalu percaya bahwa aspek biologis di atas gender dan akan terus meninjau regulasi kami sejalan dengan semangat itu. Kami akan mengikuti arahan sains.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
FINA Tak Izinkan Atlet Transgender Ikut Pertandingan - Dunia Tempo.coLewat hasil pemungutan suara FINA memutuskan atlet transgender tak bisa berkompetisi di kejuaraan FINA, namun akan dibuat kategori khusus bagi mereka.
Baca lebih lajut »
FIFA Pakai Bantuan AI Tindak Diskriminasi di Piala Dunia 2022FIFA menggunakan teknologi untuk mendeteksi dan memblokir diskriminasi kepada para pemain selama putaran final Piala Dunia di Qatar
Baca lebih lajut »
FIFA Mengaku Terkesan Dengan Persiapan Indonesia Sambut Piala Dunia U-20 | Goal.comPekan lalu FIFA telah melakukan kunjungan ke Indonesia guna memeriksa kesiapan Piala Dunia U-20 2023.
Baca lebih lajut »
Timnas Indonesia Catatkan Kenaikan Peringkat FIFA Tertinggi di ASEAN Hanya Dalam 9 Bulan - Bolasport.comTimnas Indonesia berhasil catatkan kenaikan peringkat FIFA tertinggi di ASEAN hanya dalam rentang waktu sembilan bulan
Baca lebih lajut »
Kurang dari 1 Tahun, Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket 20 Tingkat Sejak Dilatih Shin Tae-yong - Pikiran-Rakyat.comIndonesia dinyatakan lolos melalui jalur lima runner-up terbaik bersama Kirgizstan, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.
Baca lebih lajut »