Hilirisasi, penggunaan energi hijau, dan pengembangan teknologi bersih pada minerba mesti terus dilakukan.
JAKARTA, KOMPAS — Pertambangan mineral dan batubara masih memegang peran penting bagi Indonesia mengingat melimpahnya sumber daya yang dimiliki. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, mineral dan batubara juga menjadi penopang target pertumbuhan ekonomi. Hilirisasi , penggunaan energi hijau , dan pengembangan teknologi bersih pada penambangan minerba mesti terus dilakukan.
Dalam beberapa tahun terakhir, seperti pada nikel, proses yang berjalan relatif baru pada pemurnian. Ke depan, perlu dikembangkan pada pada proses semifabrikasi, fabrikasi, dan alat. Artinya, nilai tambah perlu terus dikembangkan dan diciptakan hingga produk akhir, seperti produk industri, baik terkait otomotif, listrik, maupun mesin.
Akan tetapi, meski mendukung ketahanan energi secara jangka panjang, peningkatan penggunaan batubara bakal menghasilkan emisi CO2 yang lebih besar. Oleh karena itu, seiring upaya tersebut,mesti terus dikembangkan. Dukungan-dukungan insentif juga perlu diberikan kepada investor dalam mendukung kegiatan eksplorasi pertambangan mineral dan batubara.
”Komunikasi itu akan menjadi pekerjaan rumah. Sebab, target pemerintah, seperti pertumbuhan ekonomi 8 persen, akan sulit terwujud jika energinya tidak terjangkau, juga tidakdalam daya dukungnya. Sebab, energi terbarukan mayoritas bersifat intermiten . Risiko-risiko itu perlu diantisipasi. Juga, bagaimana mengomunikasikannya ke internasional,” lanjutnya.
Hari ini isunya terkait perizinan atau pemberian RKAB , tetapi 7-11 tahun ke depan isunya bukan itu, tetapi kehabisan . JAKARTA, KOMPAS — Pertambangan mineral dan batubara masih memegang peran penting bagi Indonesia mengingat melimpahnya sumber daya yang dimiliki. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, mineral dan batubara juga menjadi penopang target pertumbuhan ekonomi. Hilirisasi, penggunaan energi hijau, dan pengembangan teknologi bersih pada penambangan minerba mesti terus dilakukan.
Dalam beberapa tahun terakhir, seperti pada nikel, proses yang berjalan relatif baru pada pemurnian. Ke depan, perlu dikembangkan pada pada proses semifabrikasi, fabrikasi, dan alat. Artinya, nilai tambah perlu terus dikembangkan dan diciptakan hingga produk akhir, seperti produk industri, baik terkait otomotif, listrik, maupun mesin.
Akan tetapi, meski mendukung ketahanan energi secara jangka panjang, peningkatan penggunaan batubara bakal menghasilkan emisi CO2 yang lebih besar. Oleh karena itu, seiring upaya tersebut,mesti terus dikembangkan. Dukungan-dukungan insentif juga perlu diberikan kepada investor dalam mendukung kegiatan eksplorasi pertambangan mineral dan batubara.
”Komunikasi itu akan menjadi pekerjaan rumah. Sebab, target pemerintah, seperti pertumbuhan ekonomi 8 persen, akan sulit terwujud jika energinya tidak terjangkau, juga tidakdalam daya dukungnya. Sebab, energi terbarukan mayoritas bersifat intermiten . Risiko-risiko itu perlu diantisipasi. Juga, bagaimana mengomunikasikannya ke internasional,” lanjutnya.
Minerba Berkelanjutan Hilirisasi Energi Hijau Energi Pertambangan Nikel Batubara Indonesian Mining Association Sdgs SDG07-Energi Bersih Dan Terjangkau
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wow, RI Punya 4.634 Izin Pertambangan Mineral & Batu Bara di 2024Ditjen Minerba Kementerian ESDM mencatat ada 4.634 izin pertambangan mineral dan batu bara
Baca lebih lajut »
Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Pertambangan Timah Rp271 Triliun, Pakar Hukum: Penyidiknya Bukan Orang Ahli PertambanganBerita Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Pertambangan Timah Rp271 Triliun, Pakar Hukum: Penyidiknya Bukan Orang Ahli Pertambangan terbaru hari ini 2024-11-19 13:02:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemkot Tarakan Bersama BPKP Kaltara Gelar FGD untuk Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) merupakan kewenangan pemerintah daerah untuk mengelola barang-barang yang dibeli atau diperoleh dengan APBD, atau perolehan lainnya.
Baca lebih lajut »
BP Batam Adakan FGD untuk Tingkatkan Sistem Pengelolaan Lahan dan Proyeksi Investasi di BatamBP Batam menggelar FGD mengenai audit LMS dan perumusan proyeksi investasi di Batam untuk memperbaiki sistem pengelolaan lahan dan meningkatkan daya tarik investasi
Baca lebih lajut »
BP Batam Gandeng UI Gelar FGD, Optimalkan Audit LMS & Proyeksi InvestasiBP) Batam bersama Universitas Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) Audit Land Management System (LMS) BP Batam dan Perumusan Proyeksi Investasi.
Baca lebih lajut »
Tindaklanjuti Revisi Undang-Undang Hak Cipta, Melly Goeslaw Gelar FGD Bersama Para MusisiFGD tindak lanjut dari usulan inisiatif Melly Goeslaw yang memandang pentingnya pembaruan dan penyesuaian regulasi hak cipta dengan kemajuan teknologi digital.
Baca lebih lajut »