Festival yang benar-benar mengusung jazz bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan masih memasukkan genre-genre musik lain.
Festival jazz di Tanah Air semakin marak, tetapi riuhnya pentas yang silih berganti dengan selisih mingguan saja ternyata masih menyimpan dilema. Agenda dengan embel-embel jazz bukan berarti penonton dan musisinya memang berkorelasi total dengan genre tersebut.
Nial kemudian menyodorkan kesempatan untuk bertanya. Audiens rupanya masih malu-malu sehingga ia meminta penonton yang mahir bermain piano untuk unjuk gigi. ”Ada yang mau coba sedikit? Paling tidak, intro,” ucapnya disambut Haditama Nasrah dengan beranjak ke panggung. Nasrah yang berlalu kemudian disusul dengan Rafa Makarim . Ia pun bukan pesohor, melainkan suaranya merdu juga saat mendendangkan ”Day In Day Out” yang sudah berkali-kali direkam penyanyi dunia, seperti Nat King Cole, Diana Krall, dan Billie Holiday.Rafa dibuntuti Kathleen Daniesha yang semakin meriah dengan betotan kontrabas Benn Yapari . Mereka melagukan ”Night and Day” dari Ella Fitgerald beriramakanTunas-tunas muda jazz beranyaman dengan diskusi panel yang dipandu.
Ia sulit menaksir persentase penonton yang datang untuk menikmati jazz, tetapi dirangkulnya generasi muda memang bertujuan mendekatkan mereka dengan musik tersebut. Hingga festival jazz semarak saat ini saja, kemajuannya boleh dibilang masih mengedukasi audiens. Paling enggak, 51 persen harus musisi jazz, tetapi realitasnya sudah cukup baik, lho. Rata-rata, semua festival sudah diisi sekitar 60 persen musisi jazz.
”Paling enggak, 51 persen harus musisi jazz, tetapi realitasnya sudah cukup baik, lho. Rata-rata, semua festival sudah diisi sekitar 60 persen musisi jazz,” ujarnya. Bagas juga tak mengelak saat ditanya keinginan sponsor yang ingin meraih penonton sebanyak-banyaknya.
Jazz Summit 2024 Nial Djuliarso Bagas Indyatmono
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jazz Festival, Real Jazz or Not?Festivals that truly embrace jazz can be counted on one hand. Most still include other music genres.
Baca lebih lajut »
Terpana Sihir Jazz ala JKT48 di Prambanan Jazz FestivalPenampilan JKT48 menjadi warna segar yang memeriahkan hari pertama Prambanan Jazz Festival 2024.
Baca lebih lajut »
Stunned by JKT48's Jazz Magic at the Prambanan Jazz FestivalJKT48's appearance was a fresh color that enlivened the first day of the 2024 Prambanan Jazz Festival.
Baca lebih lajut »
Jazz Gunung Bromo 2024: BRImo Dukung Kemajuan Industri Musik Jazz IndonesiaKolaborasi jazz dengan alam Bromo ternyata sangat seksi.
Baca lebih lajut »
Dibintangi Gigi Jazz Project, Hipnotis Ribuan Penonton di Penghujung Jazz Gunung Bromo 2024Berita Dibintangi Gigi Jazz Project, Hipnotis Ribuan Penonton di Penghujung Jazz Gunung Bromo 2024 terbaru hari ini 2024-07-21 12:58:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Terinspirasi Sunrise Bromo, Jazz Gunung Lahirkan Harmoni Musik dan PariwisataPendiri Jazz Gunung, Sigit Pramono mengatakan konsep utama Jazz Gunung adalah rebranding kawasan wisata Bromo Tengger.
Baca lebih lajut »