Ferdy Sambo mengakui kesalahannya atas pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, tapi bersikukuh bahwa dia “tidak merencanakan pembunuhan” tersebut.
Sumber gambar,Ferdy Sambo mengklaim bahwa dia tidak merencanakan pembunuhan Yoshua lewat nota pembelaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa
Awalnya, dia berencana mengonfirmasi itu pada malam hari, setelah pulang dari acara pimpinan Polri yang harus dia hadiri di Depok.apabila Yoshua melawan dan menanyakan apakah Ricky siap menembak. “Dengan amarah memuncak, saya mengonfirmasi Yoshua mengapa dia berlaku kurang ajar kepada istri saya, lalu Yoshua menjawab dengan lancang ‘kurang ajar bagaimana komandan?’ seolah tidak ada satupun yang terjadi”.
Dia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Kuat Ma’ruf, juga tidak bercerita kepada Ricky Rizal dan Putri Chandrawati sebelum penembakan terrsebut. Sebelumnya, dua terdakwa lainnya yakni Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal juga telah membacakan nota pembelaan mereka. Sementara itu, Ricky Rizal yang juga dituntut delapan tahun penjara juga meminta hakim untuk “membebaskan dari tuntutan dan memulihkan hak-haknya”.
“Itu semua karena setiap kembali dari pemeriksaan, Bapak Ferdy Sambo selalu menanyakan dan menyampaikan kepada saya untuk selalu bertahan pada skenario tembak-menembak tersebut,” tutur Ricky.Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E menyapa pengunjung usai menjalani sidang lanjutan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu .
Mendengar tuntutan itu, para pendukung Richard yang hadir di ruang sidang langsung berteriak dan menyoraki jaksa sehingga Majelis hakim harus menskors persidangan untuk beberapa menit. "Bahwa sebagai bagian dari rencana merampas nyawa Yosua, Sambo menyampaikan kepada terdakwa soal peran dia hanya untuk menembak Yosua."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto : Ekspresi Ferdy Sambo Ungkap Rasa Kecewa hingga Kesuraman Hidupnya di Sidang Pledoi | merdeka.comEkspresi Ferdy Sambo Ungkap Rasa Kecewa hingga Kesuraman Hidupnya di Sidang Pledoi. Dalam sidang tersebut, terdakwa Ferdy Sambo mengungkap berbagai kecewanya atas tuduhan maupun 'bully' serta kehidupannya yang kini telah sirna dan berubah suram.,Ferdy Sambo,Irjen Ferdy Sambo Tersangka,Sidang Ferdy Sambo,Viral Hari Ini,Brigadir J,Putri Candrawathi,bharada e,Pembunuhan Polisi,Jakarta
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo Diprediksi Bakal 'Buka-bukaan' jika Divonis Mati pada Kasus Brigadir JFerdy Sambo diperkirakan bakal melawan balik dengan membongkar kasus para perwira Polri jika sampai divonis mati dalam perkara Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Pledoi Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Ingin Beri Judul Pembelaan yang Sia-siaTerdakwa Ferdy Sambo mengaku ingin memberi judul pledoi yang ingin dibacakan di persidangan perkara pembunuhan berencana Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca lebih lajut »
Baca Pleidoi, Ferdy Sambo Sebut Tuduhan Penyiksaan Brigadir Yosua hingga Bunker Uang Tidak BenarDalam pleidoinya, Ferdy Sambo mengatakan dia telah dituduh secara sadis oleh media dan masyarakat sejak awal diperiksa dalam perkara ini.
Baca lebih lajut »
Menyesal Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Mau BertobatFerdy Sambo menyampaikan rasa penyesalan atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca lebih lajut »