Rabu 917/7/2019), dua fenomena yang menjadi perbincangan adalah suhu dingin di Bandung dan topi awan di Gunung Rinjani. Bagaimana penjelasannya?
. Wilayah Jawa dan bagian selatan Indonesia lainnya juga mengalami fenomena yang sama akibat kemarau.
Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, mengungkapkan bahwa suhu dingin tersebut adalah buah dari dry intrution. Saat musim kemarau, wilayah Australia mengalami musim dingin. Karena angin monsun, udara di Australia masuk ke Indonesia. Kepala Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, mengungkapkan minimnya awan hujan juga beri pengaruh pada suhu dingin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cantik! Fenomena 'Topi Awan' Gunung RinjaniFenomena 'topi awan' putih tebal yang melingkari puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menarik perhatian warga. Fenomena ini pun jadi ajang swafoto warga serta wisatawan. GunungRinjani
Baca lebih lajut »
Fenomena Topi Awan Gunung Rinjani dan Potensi BahayanyaDi balik keindahan topi awan, ada potensi bahaya yang mengancam warga di lereng gunung, dan juga bagi penerbangan.
Baca lebih lajut »
Peneliti Jelaskan Fenomena Topi Awan di RinjaniPeneliti menjelaskan fenomena terbentuknya topi awan di puncak gunung Rinjani yang menghebohkan warganet hari ini.
Baca lebih lajut »
BMKG Jelaskan Fenomena Awan Caping di Puncak Gunung RinjaniAwan caping dengan ukuran besar menyelimuti puncak Gunung Rinjani.
Baca lebih lajut »
Suhu Dingin di Bandung, Hangatkan Diri di 5 Pemandian Air Panas IniLima pemandian air panas ini bisa didatangi untuk menghangatkan diri di tengah suhu dingin Kota Bandung saat ini.
Baca lebih lajut »
Suhu Dingin di Bandung 15,4 Derajat, di Lembang 13 Derajat, Ini Penjelasan BMKGBMKG memberikan penjelasan penyebab suhu dingin di Bandung dan Lembang dalam beberapa hari terakhir.
Baca lebih lajut »