Ketua DPRD DKI geram dengan Walkot Jakbar terkait fenomena warga di kolong tol Angke.
Prasetyo mengatakan, fenomena warga yang bertempat tinggal di kolong tol merupakan masalah yang terjadi sejak lama. Sehingga pemerintah terkait, baik tingkat kota maupun provinsi harus bisa lebih fokus untuk segera menanganinya agar bisa hidup layak.Kehidupan warga di kolong tol dinilai berbahaya karena banyak faktor yang tidak terjamin, terutama keamanan. Diantaranya seperti kejadian kebakaran.
Para warga tinggal seadanya dengan bangunan tripleks serta kondisi bising lalu lalang kendaraan di atas kepala. Keamanan, kebersihan, dan kesehatan menjadi masalah yang dikhawatirkan karena hidup tidak layak di kolong tol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Sentil Walkot Jakbar soal Permukiman Kolong Tol AngkeKetua DPRD DKi Prasetyo meminta agar Walkot Jakbar Uus turun mencari solusi atas kemunculan permukiman tersembunyi di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar.
Baca lebih lajut »
Viral Permukiman di Kolong Tol Angke, Ketua DPRD Minta Wali Kota Jakbar Lihat LangsungKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto untuk turun langsung melihat permukiman di bawah kolong tol Angke 2, Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Minta Permukiman di Kolong Tol Angke 2 DitertibkanAnggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta permukiman warga di kolong Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat, ditertibkan
Baca lebih lajut »
Eks Kades-Lurah di Kab Pasuruan Nyatakan Sikap Dukung Ketua DPRD Jadi BupatiKontestasi Pemilukada 2024 memang belum dimulai. Namun, suhu politik untuk dukung mendukung maju dalam pemilihan kepala daerah terus bermunculan.
Baca lebih lajut »
Dalih Perbaiki Kualitas Udara, Ketua DPRD DKI Minta Warga Beli Mobil Listrik: Harganya Gak Mahal'Mobilnya kan enggak mahal, tapi tempat pengisiannya mahal (sulit ditemukan) kan, nggak-bagus juga.'
Baca lebih lajut »