Fenomena Ramai Negara 'Jauhi' AS: Runtuh 2030, Ada Raja Baru

Indonesia Berita Berita

Fenomena Ramai Negara 'Jauhi' AS: Runtuh 2030, Ada Raja Baru
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 74%

AS kini mulai 'dijauhi' sejumlah negara. Ini terlihat dari mata uang hingga trend pergaulan global. AS bahkan diramal runtuh 2030 hingga raksasa baru muncul.

akan menggunakan yuan sebagai mata uang dalam perdagangan minyak dengan China. Dari petrodolar, alat tukar akan berganti petroyuan.

"Abad Amerika ... mungkin sudah compang-camping dan memudar pada tahun 2025 ... bisa berakhir pada tahun 2030," kata McCoy. "Seperti negara adidaya yang memudar yang tidak mampu membayar tagihannya, Amerika kemudian akan terus ditantang oleh kekuatan seperti China, Rusia, Iran, dan lainnya untuk menguasai lautan, ruang angkasa, dan dunia maya," ujar pengarang"Runtuhnya Marshall Plan dan Muncul"Raja" Baru, Thomas Fazi, juga menyoroti runtuhnya Marshal Plan AS. Dokumen itu adalah"kunci" yang membawa AS perkasa hingga 75 tahun terakhir ini.

Namun situasi saat ini berbeda. Menurutnya, di bawah Presiden Joe Biden Biden, Amerika mengejar kebijakan ekonomi isolasionis dan kebijakan luar negeri kaku, yang bertentangan dengan kepentingan vital Eropa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ramai-ramai Warga Surabaya Berburu Trifting untuk Lebaran, Pedagang Resah karena Tak Dapat Stock BarangRamai-ramai Warga Surabaya Berburu Trifting untuk Lebaran, Pedagang Resah karena Tak Dapat Stock BarangMemasuki pekan ketiga ramadhan masyarakat di Kota Surabaya ramai-ramai berburu pakaian untuk lebaran. Hal itu terlihat saat ini di sejumlah mal dan gerai pakian
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Dilepas Investor, Saham GOTO Sentuh ARBRamai-ramai Dilepas Investor, Saham GOTO Sentuh ARBEmiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau kembali ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Senin (10/4).
Baca lebih lajut »

Kades Ramai-Ramai Ikut NyalegKades Ramai-Ramai Ikut NyalegGelaran Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di Pacitan awal tahun depan diprediksi bakal lebih seru. Menyusul informasi sejumlah kepala desa (kades) di daerah dengan sebutan kota seribu satu goa ini yang akan maju dalam kontestasi demokrasi lima tahunan sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD se
Baca lebih lajut »

Kader Demokrat Jawa Barat Ramai-ramai Pindah Partai PolitikKader Demokrat Jawa Barat Ramai-ramai Pindah Partai PolitikSejumlah kader Partai Demokrat di Jawa Barat ramai-ramai pindah partai politik, termasuk eks Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor.
Baca lebih lajut »

Ramai-Ramai Warga Rusia Takut Ngaku Asal Negaranya, Kenapa?Ramai-Ramai Warga Rusia Takut Ngaku Asal Negaranya, Kenapa?Kini, kebanyakan dari mereka bahkan takut untuk mengakui bahwa berasal dari Rusia. Ada apa?
Baca lebih lajut »

Jelang Lebaran, Warga di Banyuwangi Ramai-ramai Hapus Tato, Ini AlasannyaJelang Lebaran, Warga di Banyuwangi Ramai-ramai Hapus Tato, Ini AlasannyaMenjelang Lebaran, warga Banyuwangi tak hanya sibuk menyiapkan baju baru, penampilan juga dipermak. Salah satunya, menghapus tato di badan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 03:18:07