Membatalkan rencana di menit-menit terakhir baik acara besar seperti pernikahan atau acara kecil semakin menjadi fenomena umum dalam masyarakat modern
SEBANYAK 5 juta calon jemaah haji Indonesia tengah menunggu keberangkatan. Namun, tiap tahun hanya sekitar 200 ribu jemaah yang dapat diberangkatkan sesuai kuota dari pemerintah Arab Saudi.Membatalkan rencana di menit-menit terakhir, baik acara besar seperti pernikahan atau acara kecil, semakin menjadi fenomena umum dalam masyarakat modern.
“Menurut saya, alasan utama orang enggan terlibat adalah karena kelelahan,” kata Tim. “Saya merasa terus-menerus dihujani komunikasi. Sebagian besar acara sosial diadakan malam hari atau akhir pekan, waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk istirahat. Ketika hari itu tiba, saya sering merasa untuk tidak ingin melakukannya.”
Walau sebagian orang memahami bahwa ketidakpastian dan masalah kesehatan bisa menjadi penyebab, banyak yang merasa bahwa teman-teman mereka mulai melihat hubungan seperti transaksi. Mereka merasa bebas untuk menarik diri kapan saja dan sering kali menggunakan alasan stres atau kesehatan mental untuk menghindari tanggung jawab.1. Tren Introversi Generasi Z dan Milenial
Seorang seniman berusia 43 tahun dari Melbourne mengakui tren "pengecutan" atau membatalkan rencana, yang menurutnya menjadi hal yang lumrah dan bahkan terasa melegakan. Dia menambahkan, saat ini semakin sedikit orang yang ingin keluar. Banyak orang yang mengeluhkan ketidakandalan teman dan keluarga mengungkapkan hal itu berdampak besar pada harga diri dan kepercayaan mereka terhadap orang lain. Bahkan berhenti mengatur pertemuan karena semakin banyak orang yang membatalkan atau mengubah rencana untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka.
Perawatan Diri Kesehatan Mental Kelelahan Introversi Generasi Z
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSAD ungkap rencana bentuk batalyon di Kalimantan dukung swasembadaKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana pembentukan batalyon infanteri (yonif) teritorial pembangunan di ...
Baca lebih lajut »
Dukung Swasembada Pangan, KSAD Ungkap Rencana Bentuk Batalion di KalimantanKSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, untuk mencetak sawah ratusan ribu hektare, TNI AD tak dapat mengandalkan babinsa saja.
Baca lebih lajut »
Menteri UMKM Buka Suara soal Rencana Cak Imin Bentuk Satgas ImporKementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat akan bentuk satgas impor untuk melindungi UMKM dari barang impor.
Baca lebih lajut »
Larangan Impor Sampah Plastik Dinilai Pencitraan, Menteri Hanif: Berlaku 1 Januari 2025Pernyataan Menteri Hanif ihwal rencana memperketat larangan impor sampah plastik dinilai sekadar bentuk pencitraan.
Baca lebih lajut »
5 Event Menarik di 2025 yang Wajib Diikuti, Buruan Ambil Cuti!Tahun 2025 sebentar lagi, banyak pekerja yang mulai memikirkan rencana-rencana menarik untuk dilakukan tahun depan.
Baca lebih lajut »
Implikasi Kebijakan PPNDi tengah kencangnya penolakan masyarakat, pemerintah akhirnya membatalkan rencana kenaikan tarif PPN yang berlaku umum, beberapa jam dari rencana pemberlakuannya.
Baca lebih lajut »