Bukanlah kabut dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melainkan sebuah fenomena.
Liputan6.com, Aceh - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh Besar kembali diselimuti kabut tebal, namun bukanlah kabut dampak kebakaran hutan dan lahan melainkan sebuah fenomena.
Dia menjelaskan, kabut tersebut kembali menyelimuti bandara SIM dan sekitarnya. Sejak pukul 02.45 WIB dengan kondisi kabut sangat tebal, bahkan jarak pandang terpendek 80 meter.Namun, pada pukul 07.25 WIB jarak pandang mulai membaik mencapai 400 meter dengan suhu udara 23,4 derajat celcius dan RH atau uap air yang terkandung di udara 98 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebakaran di Wilayah Bandara Kertajati, Dua Penerbangan Sempat DialihkanKebakaran terjadi di sekitar wilayah Bandar Udara Internasional Kertajati. Akibatnya, dua penerbangan ke Bandara Kertajati sempat dialihkan.
Baca lebih lajut »
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Bakal DiperluasPerluasan tempat parkir di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan dilakukan, luas tempat parkir yang semula hampir 40 m² akan diperluas menjadi 72 m². Perluasan bandara ini rencananya akan diselesaikan pada 2021 mendatang, BandaraSultanHasanuddin
Baca lebih lajut »
Bandara Sepinggan Balikpapan mulai layani penerbangan umrahBandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai Sabtu pagi melayani penerbangan bagi ...
Baca lebih lajut »
Tiongkok Resmikan Bandara Daxing yang Futuristik dan CanggihTiongkok meresmikan bandara baru yang berkonsep futuristik menyerupai bintang laut raksasa di Beijing, Rabu (25/9).
Baca lebih lajut »
Landasan Bandara Kertajati Terbakar, Dua Penerbangan DialihkanKebakaran melanda landasan pacu di Bandara Kertajati, Sabtu malam.
Baca lebih lajut »
Kebakaran di sekitar Kertajati, Kemenhub Ingatkan Bandara WaspadaKemenhub mengingatkan pengelola bandara mewaspadai kebakaran di musim kemarau.
Baca lebih lajut »