Fenomena Global 'Buang Dolar' Makin Kencang, RI Gimana?

Indonesia Berita Berita

Fenomena Global 'Buang Dolar' Makin Kencang, RI Gimana?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

Di tengah menguatnya aksi buang dolar, RI ternyata terus berkomitmen mendukung hal ini.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen melihat fenomena 'buang dolar' alias dedolarisasi kian marak. Hal ini ditandai dengan menurunnya cadangan dolar global.

Status cadangan dolar AS telah mengalami erosi bertahap selama dua dekade, dan mengalami penurunan tajam pada tahun 2022 meskipun kekuatannya dalam perdagangan internasional tetap tidak tertandingi, ungkap laporan Eurizon SLJ Asset Management pada bulan April lalu.Data Currency Composition of Official Foreign Exchange Reserve dari IMF, nilai dolar AS dalam cadangan devisa global memang mengalami penurunan drastis. Pada kuartal IV-2021, nilainya mencapai US$ 7.

Sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu, para bank sentral banyak memborong emas. Di sisi lain, porsi dolar dalam cadangan devisa mereka terus menurun. Ternyata salah satu alasannya adalah mereka tidak mau dikontrol oleh pemerintah AS. Hal tersebut diungkapkan oleh Philip Dielh mantan direktur Mint AS, salah satu biro di Departemen Keuangan AS.

Adapun, pembelian tersebut juga menjadi rekor terbesar di kuartal I, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo telah menegaskan komitmen bank sentral untuk meneruskan aksi buang dolar Amerika Serikat atau dedolarisasi guna memperkuat stabilitas rupiah. Sejauh ini, untuk mitra dagang Korea Selatan, Perry mengungkapkan laporan transaksi LCT di Negeri Ginseng ini telah mencapai US$ 4,1 miliar untuk mitra dagang RI di atas sepanjang 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesan Dimas Drajad Melawan Argentina: Jangan Buang-buang Peluang - Bolasport.comPesan Dimas Drajad Melawan Argentina: Jangan Buang-buang Peluang - Bolasport.comBerkaca pada performa melawan Palestina, Dimas Drajad menekankan agar skuad timnas Indonesia bermain efektif dalam memanfaatkan peluang sekecil apa pun melawan Argentina. 🇮🇩🇦🇷 TimnasDay
Baca lebih lajut »

Bank Sentral Dunia Ramai Buang Dolar & Borong Emas, Ada Apa?Bank Sentral Dunia Ramai Buang Dolar & Borong Emas, Ada Apa?Sejak perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu, para bank sentral banyak memborong emas dan porsi dolar terus turun.
Baca lebih lajut »

Sanksi Buang Limbah di Sungai MelempemSanksi Buang Limbah di Sungai MelempemBukan hanya kali ini Sungai Bengawan Solo tercemar limbah etanol. Tapi sudah berkali-kali. Dampaknya, pengolahan air baku dari sungai setempat untuk kebutuhan masyarakat terganggu.
Baca lebih lajut »

Ini Motif 3 Pria di Nunukan Buang Anjing ke Sungai untuk Santapan BuayaIni Motif 3 Pria di Nunukan Buang Anjing ke Sungai untuk Santapan BuayaKetiganya memiliki motif karena kesal terhadap anjing yang kerap memakan catering makanan pekerja.
Baca lebih lajut »

Fenomena Peningkatan Kasus Rabies di Beberapa Daerah Kementan Lakukan Langkah DaruratFenomena Peningkatan Kasus Rabies di Beberapa Daerah Kementan Lakukan Langkah DaruratDirektorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah mengambil langkah dengan menyediakan vaksin rabies tambahan untuk hewan, peningkatan kapasitas petugas dalam merespons rabies, dan kampanye kesadaran masyarakat tentang rabies.
Baca lebih lajut »

Fenomena lempar anjing ke buaya dan perlunya mengasah empatiFenomena lempar anjing ke buaya dan perlunya mengasah empatiKasus pelemparan anjing hidup ke sarang buaya yang sempat viral di media sosial, menjadi pelajaran bersama serta menjadi pengingat bahwa kita harus menyayangi binatang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-08 05:54:15