Fenomena embun upas atau lapisan tipis es di atas permukaan padat muncul di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Wah, seperti apa, ya?
Arsip foto - Pengunjung melintas di hamparan pasir yang diselimuti embun upas di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur , Minggu . ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hpMalang, Jawa Timur - Fenomena embun upas atau lapisan tipis es di atas permukaan padat muncul di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Selasa.
Septi menjelaskan, fenomena embun upas atau embun es tersebut, merupakan fenomena yang seringkali terjadi khususnya di kawasan Gunung Bromo pada musim kemarau. Fenomena itu, juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Ia menambahkan, pada saat terjadi fenomena embun upas di kawasan taman nasional tersebut, suhu udara tercatat berkisar antara 5-9 derajat Celsius. Fenomena embun upas tersebut, juga bisa terjadi di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelaku Perambah Taman Nasional Tanjung Puting Divonis 5 Tahun PenjaraPelaku tindak pidana yang merambah kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), HJ, 48, diancam hukuman lima tahun penjara dan denda Rp100 juta rupiah.
Baca lebih lajut »
Bappenas upayakan percepat revisi UU IKNMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, pihaknya tengah ...
Baca lebih lajut »
Guntur Raja Tanjakan Bromo KOMGuntur Priambodo mengatakan, event Bromo KOM merupakan salah satu kejuaraan paling bergengsi.
Baca lebih lajut »
Di Balik Lahirnya Fenomena Kristen MuhammadiyahKiprah Muhammadiyah yang semakin kosmopolis melahirkan varian baru, yaitu Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha
Baca lebih lajut »
Fenomena Alam Tandai 2 Peristiwa Penting di Kerajaan MajapahitFenomena alam menjadi penanda setiap peristiwa penting di Kerajaan Majapahit. Bahkan konon gempa bumi sebagai tanda alam disebutkan Kitab Pararaton menjadi penanda suatu peristiwa usai Perang Sadeng. Sindonews news .
Baca lebih lajut »