Sejak Maret, The Fed telah memangkas suku bunga hingga mendekati nol.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Federal Reserve memperkirakan, ekonomi Amerika Serikat akan pulih lebih lambat dibandingkan proyeksi semula. Prediksi ini seiring dengan lonjakan kasus baru Covid-19 di seluruh negeri dan gelombang kedua penyebaran yang luas, sehingga dapat menyebabkan tekanan ekonomi semakin dalam.
Dia mengatakan, bank sentral AS berkomitmen menyediakan akomodasi berkelanjutan, termasuk melalui pembelian aset berskala besar. Dukungan fiskal tambahan akan menjadi vital untuk kekuatan pemulihan, terutama ketika putaran pertama program dukungan ekonomi pandemi segera berakhir. Brainard memperingatkan, gelombang infeksi kedua yang luas bahkan dapat mendorong penurunan aktivitas sekaligus meningkatkan volatilitas pasar keuangan."Lembaga keuangan non bank bisa kembali berada di bawah tekanan… dan beberapa bank mungkin menarik kembali pinjaman apabila mereka hadapi peningkatan kerugian," katanya.
"Perusahaan kecil dan besar menyadari, ini bukan masalah yang berlangsung dua bulan saja dan memulai kembali bisnis mereka," ujar Barkin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Reksa Dana Meningkat pada Semester II 2020 |Republika OnlinePemulihan industri reksa dana akan seiring pemulihan ekonomi global.
Baca lebih lajut »
Menag: Wabah Covid-19 akan Berlangsung Lebih Panjang |Republika OnlineObat dan vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Baca lebih lajut »
Saatnya Membahas RUU Ekonomi Syariah |Republika OnlineIni saat yang tepat ekonomi syariah membantu pemulihan ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ini Bentuk Dana Talangan Rp 8,5 Triliun yang Diminta GarudaPemerintah akan memberikan dana talangan kepada beberapa BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Salah satu yang mendapatkan itu adalah Garuda Indonesia. GarudaIndonesia via detikfinance
Baca lebih lajut »
Penataan Dua Situs Bersejarah di Morotai Terus BerlanjutPenataan di kawasan KSPN dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi untuk menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru.\n\n
Baca lebih lajut »