Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) 550.000 unit kendaraan di seluruh dunia, yang bermasalah di lengan wiper. FCAChrysler
jpnn.com - Fiat Chrysler Automobiles mengumumkan kampanye penarikan kembali 550.000 unit kendaraan di seluruh dunia, yang bermasalah di lengan wiper. Dilansir USA Today, mobil yang terdampak ialah Jeep Compass, RAM 1500 produksi 2019 dan 2020 dan RAM 1500 Classic.
Badan Keselamatan Lalu Lintas AS mengatakan bahwa kerusakan pada mobil-mobil itu bermula dari baut pada lengan wiper yang longgar, sehingga dapat terlepas.Baca Juga: Fiat Chrysler menyatakan belum ada laporan kecelakaan atau cedera atas kerusakan itu. Mereka juga bilang bahwa sebagian besar kendaraan yang ditarik kembali berada di AS dan Kanada. Diler FCA akan mengencangkan atau mengganti komponen mur yang rusak karena masalah itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Strategi Penjual Mobil Bekas Akali Minim Pembeli di Tengah Pandemi CoronaUntuk bisa bertahan di tengah pandemi virus Corona bukan perkara udah bagi para pengusaha mobil bekas. Penjual pun memiliki beberapa alternatif untuk bertahan. mobilbekas psbb viruscorona via detikoto
Baca lebih lajut »
Pasar Mobil Nasional Lesu |Republika OnlinePenjualan mobil di dalam negeri pada Maret turun 3,5 persen dibandingkan Februari
Baca lebih lajut »
Setelah Viral Biaya Pengurusan Jenazah, Dinkes Tangerang Tegur Rumah SakitPemulangan dan pemakaman serta mobil jenazah di Kota Tangerang tidak dipungut biaya.
Baca lebih lajut »
Di Rumah Aja, Sambil Rawat Dasbor Pakai Body LotionDi rumah aja selama masa PSBB, bisa melakukan aktivitas positif salah satunya merawat interior mobil.
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Banyak Mobil Bekas Dijual Murah, Honda City Rp 50 Juta dan Daihatsu Xenia Rp 70 Juta - Tribun MedanImbas Corona, Banyak Mobil Bekas Dijual Murah, Honda City Rp 50 Juta dan Daihatsu Xenia Rp 70 Juta via tribunmedan matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »