FBI memperingatkan bahwa perusahaan manapun yang mempekerjakan pekerja IT lepas kemungkinan besar mempekerjakan seseorang yang berpartisipasi dalam skema tersebut.
Liputan6.com, Washington - Ribuan pekerja teknologi informasi Korea Utara yang dikontrak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat , selama bertahun-tahun diam-diam mengirimkan jutaan dolar dari gaji mereka ke negara asal mereka untuk digunakan dalam program rudal balistik. Hal itu disampaikan oleh FBI dan pejabat Kementerian Kehakiman.
Greenberg mengatakan lebih lanjut bahwa perusahaan manapun yang mempekerjakan pekerja IT lepas kemungkinan besar mempekerjakan seseorang yang berpartisipasi dalam skema tersebut. Menurut FBI, skema ini sangat lazim sehingga perusahaan harus ekstra waspada dalam memverifikasi siapa yang mereka rekrut, termasuk mewajibkan orang yang diwawancarai setidaknya terlihat melalui video.
2 dari 3 halamanDidorong Pandemi COVID-19Dalam beberapa kasus, menurut Kementerian Kehakiman AS, para pekerja Korea Utara juga menyusup ke jaringan komputer dan mencuri informasi dari perusahaan yang mempekerjakan mereka. Mereka juga mempertahankan akses untuk skema peretasan dan pemerasan di masa depan.
John Hultquist, kepala threat intelligence di perusahaan keamanan siber Mandiant, mengatakan penggunaan pekerja lepas IT oleh Korea Utara untuk membantu mendanai program senjata telah dilakukan selama lebih dari satu dekade, namun upaya tersebut mendapat dorongan dari pandemi COVID-19. Kementerian Kehakiman AS dalam beberapa tahun terakhir disebut berupaya mengungkap dan menggagalkan berbagai skema kriminal yang bertujuan memperkuat rezim Korea Utara, termasuk program senjata nuklirnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran Temui Zulhas di Widya Chandra IV Tadi Pagi Selama 40 Menit, Bicara Apa?'Pertemuan sekitar 40 menit,' ungkap sumber.
Baca lebih lajut »
Biodata dan Profil Ayah Prabowo: Ngejreng! Jadi Menteri di Usia Muda, Mirip Gibran?'Ayah saya Menteri Keuangan di usia 31 tahun,' ungkap Prabowo.
Baca lebih lajut »
Amar Brkic Bongkar Perlakukan Pemain dan Staf Pelatih Timnas Indonesia U-17 TerhadapnyaAmar Brkic ungkap perasannya gabung timnas Indonesia U-17.
Baca lebih lajut »
Bangga Bela Timnas Indonesia U-17, Chow-Yun Damanik: Ibu Saya Menangis Saat Saya Dapat PanggilanChow Damanik ungkap orang tuanya sampai menangis saat ia dipanggil ke timnas.
Baca lebih lajut »
Chat Rahasia Ungkap Akal Bulus Bos Kripto Tipu Nasabah FTXSidang Sam Bankman-Fried ungkap modus pendiri FTX menyalahgunakan duit nasabah.
Baca lebih lajut »