Pakar penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci memperingatkan adanya risiko penularan Covid-19 dalam pergerakan kampanye Trump.
"Saya tidak secara spesifik membicarakan hal ini kepadanya , namun secara prinsip apa yang saya katakan itu benar," ujar Fauci kepada CNN, sekaligus mendesak kepada setiap orang yang akan hadir dalam kampanye pekan depan untuk tidak lupa memakai masker sepanjang waktu.Secara umum, kini lebih dari 7.6 juta kasus infeksi virus corona di dunia dengan lebih dari 425.000 angka kematian, berdasarkan catatan John Hopkins.
"Ketika orang bersemangat, mereka akan terlibat dalam demonstrasi, mereka meneriakan yel dan seringkali melepas masker mereka." Sementara itu, pada Jumat Texas dan Carolina Utara melaporkan peningkatan rawat inap tertinggi sejak wabah dimulai. Pejabat dari dua negara bagian itu juga mencatat bahwa mereka memiliki catatan kematian rendah akibat Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Gresik: Tambah 19 Kasus Positif, 3 di Antaranya dari Klaster Pasar KrempyengTotal 266 kasus positif Covid-19 tercatat di Gresik hingga Kamis (11/6/2020). Rinciannya, 196 pasien dirawat, 27 meninggal, dan 43 pasien sembuh.
Baca lebih lajut »
Penggalangan Dana Donald Trump di Tengah Pandemi Covid-19 |Republika OnlineTrump seperti menganggap pandemi Covid-19 sudah selesai.
Baca lebih lajut »
Hadiri Kampanye Trump, Massa Dilarang Menuntut jika Tertular Covid-19Para pendukung Trump harus menandatangani surat pernyataan, yang bisa mulai digunakan saat kampanye di Tulsa, Oklahoma, 19 Juni mendatang.
Baca lebih lajut »
Kasus COVID-19 di AS capai 2 juta, Biden kecam TrumpKandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengecam penanganan pandemi COVID-19 oleh Presiden Donald Trump mengingat jumlah kasus virus corona saat ini ...
Baca lebih lajut »