Ada tiga kemungkinan sasaran pembalasan Israel terhadap Iran: sasaran militer konvensional, sasaran ekonomi, dan nuklir.
Foto tanggal 12 Maret 2027 ini memperlihatkan pemandangan lokasi fasilitas minyak Khark Islam di tepi Teluk Persia, 12 Maret 2017. Israel memiliki banyak pilihan sasaran yang bisa diserang, tetapi AS sudah menyatakan tidak akan mendukung serangan Israel terhadap situs-situs nuklir Iran . Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara terbuka sudah menyatakan ingin menghindari eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Negara-negara G7 yang meliputi AS, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang mengecam serangan rudal Iran. Mereka menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan Israel. Namun, G7 juga menyerukan pengekangan, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian permusuhan di Lebanon.”Siklus serangan dan pembalasan yang berbahaya berisiko memicu eskalasi yang tidak terkendali di Timur Tengah. Jika ini terjadi, tidak akan menguntungkan siapa pun,” sebut G7.
”Saya mendesak Anda bertindak sekarang untuk memastikan semua pengiriman senjata ke Israel dipercepat guna membantu sekutu kita,” tulis McCaul dalm surat yang dikirim ke Biden, Kamis .McCaul adala anggota Partai Republik yang berpengaruh dan bertanggung jawab meninjau semua penjualan senjata asing utama AS. Ia mengatakan, masih ada sekitar 10 rencana penjualan senjata ke Israel yang masih mangkrak menunggu persetujuan akhir.
Alasannya pada waktu itu adalah khawatir akan dampak dari ledakan bom itu di daerah padat penduduk di Gaza. Satu bom seberat 907 kilogram itu bisa merobek beton dan logam tebal dan dampak ledakannya sangat luas.McCaul menuliskan dalam suratnya bahwa semua pihak berharap Israel tidak membutuhkan bom yang lebih besar dari ini. Bom ini diperlukan karena musuh-musuh Israel, termasuk Hamas dan Hezbollah, sengaja menggunakan bunker dan terowongan bawah tanah.
Namun, Iran masih memiliki banyak rudal balistik dan rudal lain serta pesawat nirawak bermuatan bahan peledak dan banyak milisi proksi sekutu di sekitar Timur Tengah.
Iran Lebanon Benjamin Netanyahu Konflik Timur Tengah Iran Vs Israel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembalasan Israel di Depan Mata, Ancam Kilang & Fasilitas Nuklir IranIsrael dikabarkan sedang mempertimbangkan serangan balasan yang signifikan terhadap kilang minyak Iran dan fasilitas nuklir Iran.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Cs Disebut Netral dalam Konflik Iran Vs Israel, Khawatir Fasilitas Minyak Diserang?De-eskalasi mendesak dilaporkan telah menjadi agenda utama atas semua diskusi yang berlangsung saat ini.
Baca lebih lajut »
Israel-Iran: Serangan Israel terhadap ‘poros perlawanan' Hizbullah, Houthi, dan Hamas yang disokong IranDalam beberapa pekan terakhir, Israel telah memperjelas bahwa serangannya tidak hanya terfokus pada Hamas—kelompok milisi Palestina yang menguasai Jalur Gaza—namun lebih luas dan mencakup Hizbullah, kelompok milisi di Lebanon dan Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »
Perang Menggila di Lebanon, AS Bantu Israel Incar Kilang Minyak IranPresiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan kemungkinan serangan terhadap fasilitas minyak Iran.
Baca lebih lajut »
Biden sebut AS tidak dukung Israel serang fasilitas nuklir IranPresiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu menegaskan bahwa ia tidak mendukung serangan apapun oleh Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, sehari setelah ...
Baca lebih lajut »
Presiden Iran: Rudal Iron Dome Israel Lebih Rapuh dari Kaca!Sejumlah fasilitas militer Israel rusak dan hancur akibat serangan rudal Iran.
Baca lebih lajut »