melihat kondisi kolam yang dulunya digunakan untuk terapi ikan tampak kotor. Airnya sudah keruh. Begitu juga patung hewan jerapa, gajah, dan badak. Sudah pudar warnanya. Belum lagi, kereta-keretaan yang digunakan untuk permainan anak. Kepalanya patah. Ada pula peralatan pemainan yang dikumpulkan menjadi satu karena rusak.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati mengatakan, untuk tahun ini, tak ada pembangunan fisik untuk wisata pemandian andalannya itu. Tapi, pasti ada kelanjutan pembangunan di sana nanti. Tahun lalu, memang ada pembangunan gapura pintu gerbang utama. Pintu tiket, parkiran, dan air mancur. Semua didanai oleh pemerintah pusat.detail engineering design
pembangunan Banyubiru sudah selesai pada 2021. Yang pasti, keberlanjutan pembangunan akan terus dilakukan. Meski tak ada anggaran fisik di dinas pariwisata, Eka mengaku akan berkoordinasi dengan dinas lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »