Guinea Equatorial melaporkan wabah virus Marburg. Tercatat sudah ada 9 kasus kematian. Diyakini tingkat kematiannya mencapai 88%, begini fakta-faktanya.
Fakta-fakta seputar virus Marburg. Foto: Getty Images/iStockphoto/Guinea Equatorial melaporkan temuan wabah baru virus Marburg. Virus tersebut dikenal begitu menular dan sama mematikannya dengan Ebola. Hingga kini, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan sudah ada 9 kasus kematian akibat infeksi virus tersebut.
"Selain 9 kematian, Guinea melaporkan sedikitnya 16 kasus diduga virus Marburg dengan gejala termasuk demam, kelelahan, muntah darah, dan diare," jelas WHO, dikutip dari US News, Selasa .Berikut ini adalah fakta-fakta soal virus Marburg yang saat ini sedang mewabah di Guinea Equatorial:Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menjelaskan jika virus Marburg berada di dalam satu keluarga dengan Ebola. Keduanya sama sama merupakan keluarga Filoviridae .
"Setelah diperiksa akhirnya ditemukan saat itu bahwa ini ada virus dari keluarga Filoviridae namanya. Ini satu keluarga dengan ebola virus yang juga satu kelompok itu," jelas Dicky padaTak hanya itu saja, Dicky juga menjelaskan bahwa virus ini sebenarnya sudah ditemukan semenjak 1976. Virus ini pertama kali ditemukan oleh virologis di Marburg dan Frankfurt, Jerman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WHO Konfirmasi Wabah Virus Baru Bernama Marburg, Ini Kata PakarWorld Health Organization baru saja mengonfirmasi adanya wabah virus Marburg di Equatorial Guinea. Sejauh ini ditemukan ada sembilan kematian akibat virus tersebut.
Baca lebih lajut »
Heboh Wabah Virus Marburg: Asal-usul, Gejala-gejala dan Tingginya Tingkat KematianHeboh Wabah Virus Marburg: Asal-usul, Gejala-gejala dan Tingginya Tingkat Kematian TempoGaya
Baca lebih lajut »
Wabah Baru Virus Marburg Mulai Menyebar, WHO Rapat DaruratWabah baru virus Marburg mulai menyebar di luar Guinea, Afrika Barat. WHO mendadak rapat darurat bersama para ahli dunia, bahas soal pengobatan.
Baca lebih lajut »
Tewaskan Warga Afrika, Kenali Wabah Virus MarburgVirus Marburg milik keluarga virus yang sama dengan Ebola dan menyebabkan gejala yang sama seperti kelelahan parah, sakit kepala, dan pendarahan.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog Sebut Virus Marburg Berpotensi Jadi Pandemi Masa DepanEpidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut, virus Marburg berpotensi menjadi pandemi baru yang akan melanda seluruh dunia
Baca lebih lajut »
Kemarin, konservasi air hingga besaran biaya haji dan virus MarburgTerdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Rabu (15/2) mulai dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah agenda ...
Baca lebih lajut »