Polisi mengungkap pembuatan uang palsu yang dikendalikan daei Gedung Perpustakaan UIN Alauaddin Makassar.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengusut dugaan pencetakan dan peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri atau UIN Alauddin Makassar. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono menatakan uang palsu tersebut diproduksi di Kampus II Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, di Jalan Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa. Berikut fakta-fakta pengungkapan kasus tersebut.
Sita Ratusan Lembar Pecahan Rp 100 Ribu dan Mata Uang Luar Negeri Dalam penggerebekan tempat produksi uang palsu tersebut, Kepolisian turut menyita sejumlah barang bukti berupa alat produksi dan ratusan lembar uang palsu. Untuk mata uang rupiah yang disita di antaranya pecahan Rp100 ribu emisi 2016 sebanyak 4.554 lembar. Mata uang rupiah Rp100 ribu emisi 1999 sebanyak enam lembar. Sebanyak 234 lembar kertas bergambar uang pecahan Rp100 ribu emisi 2016 yang belum dipotong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BEM Ungkap Uang Palsu Rp 2 M di UIN Makassar Ditemukan di Gedung PerpustakaanSekjend Dema atau BEM UIN Alauddin Makassar, Reski mengungkap informasi uang palsu Rp 2 miliar ditemukan kepolisian di gedung perpustakaan kampus.
Baca lebih lajut »
Kepala Perpustakaan UIN Makassar Terlibat Sindikat Uang Palsu DinonaktifkanKepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim ditangkap atas dugaan terlibat sindikat uang palsu yang beroperasi di kampus. Dia pun dinonaktifkan.
Baca lebih lajut »
Polisi Sita Uang Palsu Rp 446,7 Juta dari Perpustakaan UIN Alauddin MakassarKasus peredaran uang palsu di lingkungan UIN Alauddin Makassar terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai transaksi mencurigakan. Penyelidikan mengarahkan petugas ke perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang ternyata digunakan sebagai tempat pembuatan uang palsu.
Baca lebih lajut »
Kepala Perpustakaan UIN Makassar Terlibat Kasus Pabrik Uang PalsuAndi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Makassar, menjadi pelaku utama dalam kasus pabrik uang palsu. Ia membeli mesin canggih yang sulit terdeteksi dan mencetak uang rupiah serta mata uang asing.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya di Perpustakaan Kampus, Uang Palsu di UIN Makassar Juga Dicetak di Rumah PengusahaSebelum menemukan mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN, polisi lebih dulu menggeledah rumah di Jl Sunu 3, Makassar, yang diketahui milik ASS.
Baca lebih lajut »
Begini Ini Cara Pelaku Bawa Masuk Mesin Cetak Uang Palsu ke Perpustakaan UIN MakassarPolisi mengatakan mesin cetak besar tersebut dibawa menggunakan forklift dan saat ditanya satpam perpustakaan, tersangka mengatakan untuk cetak buku.
Baca lebih lajut »