Pembatasan gas LPG 3 kg menimbulkan kelangkaan di beberapa tempat. Ini fakta-faktanya.
TEMPO.CO, Jakarta - Keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 kg semakin marak setelah pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan gas melon ini secara eceran. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun buka suara terkait keputusan tersebut. Alasan Pelarangan Penjualan Eceran Menurut Prasetyo, kebijakan ini bertujuan untuk merapikan subsidi agar lebih tepat sasaran.
Harga yang berlaku masih mengikuti HET yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah. Jika ditemukan harga lebih mahal, besar kemungkinan LPG tersebut dibeli dari pengecer yang tidak terdaftar. Selain harga yang lebih stabil, membeli di pangkalan resmi juga memberikan jaminan mutu dan kualitas LPG, termasuk kepastian berat isi tabung sesuai standar. Saat ini, terdapat 259.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gas LPG 3 Kg Langka di Condet, Pedagang Nasi Goreng Ini Berhenti Jualan dan Pilih Pulang KampungKelangkaan gas LPG 3 Kg mulai dirasakan para pedagang di Kawasan Condet, Batu Ampar, Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Gas LPG Hijau akan Ditarik Peredarannya pada Awal Bulan Puasa 2025Muncul narasi yang menyebut gas LPG 3kg akan ditarik per awal Ramadhan 2025 ini. Benarkah demikian? Simak faktanya!
Baca lebih lajut »
Gas Melon Langka: Fakta dan PenyebabnyaArtikel ini membahas tentang kelangkaan LPG 3 kg atau gas melon di pasaran. Terdapat fakta mengenai penyebab kelangkaan tersebut, yaitu larangan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer oleh pemerintah untuk memastikan distribusi tepat sasaran. Artikel ini juga memberi informasi bahwa pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina mulai 1 Februari 2025.
Baca lebih lajut »
Kelangkaan LPG Subsidi di Jakarta Disebabkan Pengurangan KuotaKelangkaan LPG subsidi di Jakarta disebabkan oleh pengurangan kuota untuk tahun 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kenaikan kuota, namun tidak disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Oknum Polisi Keroyok Kader HMI Manakarra: Kronologi hingga Kondisi KorbanBerikut sejumlah fakta-fakta terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan oknum polisi terhadap kader HMI Manakarra di Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim PiatuAnak muda positif narkoba menabrak satu keluarga pengendara motor hingga tewas di Pekanbaru, Riau. Bagaimana proses hukumnya?
Baca lebih lajut »