Fakta-fakta Botol Miras di Kanjuruhan: Mulai Mahal hingga Isi Obat PMK

Indonesia Berita Berita

Fakta-fakta Botol Miras di Kanjuruhan: Mulai Mahal hingga Isi Obat PMK
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Sejumlah fakta baru terungkap mengenai puluhan botol miras yang diklaim polisi dan Komdisi PSSI ditemukan di Stadion Kanjuruhan, Malang usai terjadinya tragedi.

Komnas HAM mengungkap temuan awalnya. Salah satunya soal botol-botol miras di Stadion Kanjuruhan. Miras itu harganya mahal, tak mampu dibeli Suporter Arema FC. Di lain pihak, Dispora Malang buka suara bahwa puluhan botol diduga miras masih tersegel isinya adalah obat penyakit mulut dan kuku untuk hewan ternak.1. Komnas HAM Sebut Bukan Milik Aremania

Dari keterangan yang dikumpulkan Komnas HAM, Aremania tidak akan mampu membeli jenis miras yang diklaim polisi ditemukan di Kanjuruhan itu. Sebab, miras yang ditemukan itu harganya tergolong mahal. Ia juga mendeskripsikan botol-botol yang ditemukan di Kanjuruhan. Salah satu botolnya berbentuk gepeng. Dari jenis botolnya, diketahui bahwa harganya mahal.

"Ada satu botol gepeng itu di stadion. Teman-teman Aremania bilang, beli tiket aja harus ngumpulkan uang 3 hari, masak beli minuman yang mahal," kata Anam.Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Malang Nazarudin mengungkapkan bahwa 46 botol yang ditemukan, diduga miras oleh polisi maupun Komdis PSSI, sebenarnya berisi ramuan obat PMK untuk hewan ternak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komdis PSSI Sudah Hukum 3 Pihak, Apakah PSSI akan Menghukum Dirinya Sendiri?Komdis PSSI Sudah Hukum 3 Pihak, Apakah PSSI akan Menghukum Dirinya Sendiri?Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Akmal Marhali menceritakan pertemuan PSSI dengan TGIPF yang berlangsung pada Selasa (11/10/2022).
Baca lebih lajut »

Ketua Komdis PSSI Datangi Polda Jatim Bersamaan dengan Pemeriksaan Dirut LIBKetua Komdis PSSI Datangi Polda Jatim Bersamaan dengan Pemeriksaan Dirut LIBKetua Komdis PSSI datang ke Ditreskrimum Polda Jatim. Belum diketahui terkait apa, namun kedatangannya bersamaan dengan agenda pemeriksaan Dirut PT LIB. via detik_jatim
Baca lebih lajut »

Ketua Komdis PSSI Benarkan Informasi Ketua Panpel Arema FC Sudah Pernah Dapat SanksiKetua Komdis PSSI Benarkan Informasi Ketua Panpel Arema FC Sudah Pernah Dapat SanksiKetua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing memberikan keterangannya saat dipanggil oleh Polda Jatim, Rabu (12/10/2022) siang.
Baca lebih lajut »

Puluhan Botol di Kanjuruhan yang Disebut Miras oleh Polisi Ternyata Obat PMKPuluhan Botol di Kanjuruhan yang Disebut Miras oleh Polisi Ternyata Obat PMK46 botol dalam keadaan masih tersegel yang diduga miras ditemukan polisi di Stadion Kanjuruhan. Ternyata botol itu berisi obat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »

Komnas HAM soal Botol Diduga Miras di Kanjuruhan: Itu Obat SapiKomnas HAM soal Botol Diduga Miras di Kanjuruhan: Itu Obat SapiKomnas HAM mengungkap perihal temuan botol yang diduga miras di area Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Botol tersebut ternyata berisi obat untuk sapi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 03:37:30