Istri Ferdy Sambo disebut membuat rekening khusus untuk para ajudan yang diakui untuk keperluan rumah tangga.
Hal ini sejalan dengan pengakuan PPATK yang telah menyerahkan hasil penelusuran rekening itu kepada polisi untuk keperluan penyidikan.Penyidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J memunculkan fakta baru terkait adanya rekening khusus ajudan Ferdy Sambo.
Hal ini diungkap oleh pengacara Bripka Ricky Rizal. Ada rekening yang rutin diisi oleh Putri Candrawathi kepada ajudan untuk keperluan rumah tangga. Salah satunya rekening khusus atas nama Brigadir Yosua Hutabarat yang digunakan untuk mengirim uang keperluan Sambo di Jakarta. Pengacara Yosua, Martin Hutabarat membenarkan ada uang ratusan juta rupiah yang ditransfer ke rekening Yosua.Berikan komentar untuk artikel ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kata Bharada E soal Ferdy Sambo dan Putri Yang Diduga Gunakan Identitas Ajudan untuk Buka RekeningBharada E disebut tidak mengetahui soal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang diduga menggunakan identitas ajudannya untuk membuka rekening.
Baca lebih lajut »
Deolipa Yumara Sebut Putri Candrawathi Lebih Berbahaya daripada Irjen Ferdy Sambo“Karena dia yang bisik-bisik di awal. Dia dan Kuat yang memprovokasi Sambo untuk melakukan tindakan pembunuhan berencana.' ujar Deolipa Yumara. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Kapolri sahkan Komisi Banding Ferdy SamboKapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah mengesahkan Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Banding atau Komisi Banding untuk Irjen Pol. ...
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo Diduga Masih Simpan 'Kartu Truf' |Republika OnlineFerdy masih berusaha menjadi 'ancaman' karena bisa mengungkap fakta.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Menduga Psikologis Ferdy Sambo Merasa Bisa Merekayasa Kasus, Ahli: Bisa KontraproduktifReza Indragiri Amriel menilai pernyataan Komnas HAM yang menduga Ferdy Sambo memiliki masalah kejiwaan bisa kontraproduktif dalam kasus brigadir J
Baca lebih lajut »