Ada fakta baru dalam kasus pemukulan 15 siswi oleh Kepala Sekolah MTs Nurul Islam. 4 Korban ternyata pingsan karena dihukum berdiri satu kaki. via detik_jatim
Ali mengatakan pada saat berdiri dengan satu kaki di lorong masuk sekolah itulah beberapa siswi pingsan. Menurut Ali, selain kelelahan, beberapa siswi memang belum makan.
"Saat itu kan para siswi ini membeli makanan di kantin SMK. Tapi belum sempat makan, mereka dipanggil kepala sekolah. Lha kita memang punya aturan para siswi atau siswa MTs dilarang membeli makanan di kantin SMK. Takutnya nanti terjadi hal yang tidak di inginkan. Sebenarnya ada pembatas tembok, tapi pembangunan sekolah ini memang belum 100 persen. Jadi pembatas antara sekolah SMK dan MTS belum ada," kata Ali.
"Kita juga sudah pastikan kepada keluarga dan korban jika AN tidak akan berada di sekolah. Jadi para siswa bisa kembali bersekolah dengan aman," tambah Ali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala Sekolah MTs di Gresik Dipolisikan gegara Pukul Kepala 15 SiswiSeorang kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Manyar, Gresik dilaporkan polisi. Kepala sekolah berinisial AN itu diduga memukul 15 siswi.
Baca lebih lajut »
4 dari 15 Siswi yang Dipukul Kepala Sekolah MTs di Gresik PingsanKepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Manyar, Gresik dipolisikan setelah memukul 15 siswinya. Pukulan itu bahkan membuat 4 siswi pingsan. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Kepala Sekolah MTs di Gresik Pukul 15 Siswi gara-gara Jajan di Luar, 4 Orang PingsanKepala sekolah memukul para siswi usai mereka kedapatan membeli makanan di luar sekolah.
Baca lebih lajut »
Kasus Penganiayaan di Manggarai, Kapolres: Korban Meninggal karena Pembekuan Darah di KepalaPolisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus penganiayaan itu.
Baca lebih lajut »
Info Terkini dari Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto Soal Korban Mutilasi di BekasiPolisi masih terus menyelidiki kasus mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »