[Fakta atau Hoaks] Benarkah Klaim Judy Mikovits Soal Virus Corona dalam Film Dokumenter Plandemic?

Indonesia Berita Berita

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Klaim Judy Mikovits Soal Virus Corona dalam Film Dokumenter Plandemic?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Benarkah Klaim Judy Mikovits Soal Virus Corona dalam Film Dokumenter Plandemic? CekFakta TempoCekFakta

Judy Mikovits adalah salah satu ilmuwan paling sukses di generasinya. Di puncak karirnya, Mikovits menerbitkan artikel blockbuster di Jurnal Science. Artikel kontroversial itu mengejutkan komunitas ilmiah karena mengungkapkan bahwa penggunaan umum hewan dan jaringan janin manusia melepaskan wabah penyakit kronis yang menghancurkan.

Fakta: Vaksin tidak membunuh jutaan orang. Sebaliknya, vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa. Banyak vaksin yang bekerja untuk melawan virus RNA yang dijual di pasaran, termasuk untuk influenza, campak, gondong, rubela, rabies, demam kuning, dan Ebola.Fakta: Menurut perkiraan ilmiah, virus terdekat dengan SARS-CoV-2 adalah virus Corona kelelawar yang diidentifikasi oleh Institut Virologi Wuhan ."Jarak" waktu evolusi ke SARS-CoV-2 adalah sekitar 20-80 tahun.

Fakta: Klaim ini keliru. Sebab, Covid-19 adalah penyakit baru dan tidak berasal dari SARS . Dalam beberapa hal, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 memang mirip dengan SARS-CoV penyebab SARS. Keduanya adalah jenis virus Corona pada manusia yang berasal dari kelelawar yang menyebabkan penyakit pernapasan dan menyebar melalui batuk dan bersin. Namun, menurut para peneliti, SARS-CoV-2 hanya memiliki 79 persen kesamaan genetik dengan SARS-CoV.

Fakta: Mikovits merujuk ke penelitian yang diterbitkan pada Januari di jurnal peer-review Vaccine. Tapi klaim Mikovits ini keliru. Penelitian tersebut digelar sebelum munculnya pandemi Covid-19. Dalam penelitian itu, juga tidak terdapat penjelasan bahwa vaksin flu meningkatkan peluang seseorang terinfeksi virus Corona hingga 36 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pendiri Alibaba Jack Ma Sebut Tahun 2020 Hanyalah Tahun untuk Bertahan Hidup?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pendiri Alibaba Jack Ma Sebut Tahun 2020 Hanyalah Tahun untuk Bertahan Hidup?Benarkah Pendiri Alibaba Jack Ma Sebut Tahun 2020 Hanyalah Tahun untuk Bertahan Hidup? CekFakta TempoCekFakta
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Hoaks Surat Perintah Penyerahan Diri untuk Pemeriksaan Status COVID-19 dari KemenkesCek Fakta: Hoaks Surat Perintah Penyerahan Diri untuk Pemeriksaan Status COVID-19 dari KemenkesBeredar surat hoaks yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan tentang pemeriksaan status COVID-19
Baca lebih lajut »

Warga tidak Pakai Masker Didenda Rp5 Juta, Polda Kalteng: HoaksWarga tidak Pakai Masker Didenda Rp5 Juta, Polda Kalteng: HoaksPolda Kalteng memastikan narasi itu tidak benar dan termasuk informasi salah atau hoaks.
Baca lebih lajut »

[HOAKS] Meteor Jatuh di Wilayah Indonesia[HOAKS] Meteor Jatuh di Wilayah IndonesiaLapan menegaskan, tidak ada meteor jatuh di Indonesia. Video viral yang mengklaim hal itu merupakan video yang disunting.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 22:15:30