Komite Pengawasan DPR yang dikuasai partai Demokrat pada Minggu (16/8) memanggil pemimpin Dinas Layanan Pos AS untuk memberi kesaksian bulan ini dalam sebuah sesi darurat mengenai penundaan pengiriman surat di. Panggilan itu dilakukan di tengah berbagai tuduhan bahwa dia menggerus Pos untuk...
Komite Pengawasan DPR yang dikuasai partai Demokrat pada Minggu memanggil pemimpin Dinas Layanan Pos AS untuk memberi kesaksian bulan ini dalam sebuah sesi darurat mengenai penundaan pengiriman surat di.
"Pemimpin utama dan para pejabat tinggi Pos harus menjawab Kongres dan rakyat AS mengenai kenapa mereka memilih kebijakan baru berbahaya yang mengancam akan membungkam suara jutaan orang, hanya beberapa bulan sebelum pemilu," kata para anggota faksi Demokrat dalam pernyataan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terobosan PT Pos Indonesia Mengakselerasi Penyaluran BST untuk MasyarakatProses penyaluran di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) akan dibayarkan sekaligus untuk tiga tahap.
Baca lebih lajut »
Layanan Pos AS Peringatkan Pengiriman Surat Suara Pilpres AS Berisiko TerlambatPencoblosan Pilpres AS 2020 akan dilakukan via pos karena pandemi Covid-19, namun Layanan Pos AS memperingatkan pengiriman surat suara bisa terlambat.
Baca lebih lajut »
Trump Bela Kepala Layanan Pos ASPemimpin Dinas Layanan Pos AS Louis DeJoy berusaha membuat instansi itu jadi hebat lagi, kata Presiden Donald Trump, Sabtu (15/8). Trump membela pria yang dituduh mengusik Dinas Layanan Pos untuk membantu presiden terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada November. Trump menyampaikan...
Baca lebih lajut »
Khawatir Trump 'Lumpuhkan' Layanan Pos AS, Parlemen Akhiri ResesParlemen Amerika dikabarkan mempercepat durasi reses demi merespon dugaan upaya Donald Trump melumpuhkan layanan pos AS jelang Pilpres Amerika
Baca lebih lajut »
Seribuan Pendaki Antre di Pos Pendakian Gunung LawuMenjelang peringatan HUT RI ke-75 seribuan pendaki mengantre di pos pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu. Petugas membatasi hanya 800 pendaki.
Baca lebih lajut »
Berencana Bikin Rusuh di DPR, Tujuh Orang DiprosesTujuh orang diproses hukum karena diduga telah merencanakan keonaran di Gedung DPR/MPR RI.
Baca lebih lajut »