Faisal Basri mengkritisi produksi minyak mentah Indonesia yang terus turun, hingga saat ini menyentuh 600 ribu barel per hari.
Ekonom Senior Indef Penurunan ini terjadi di tengah kondisi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak."Nah, ini kita harus bertanya lagi reserve kita turun terus yang merah itu, China naik, Vietnam naik, Malaysia, Thailand stagnan. Cuma kita aja yang turun. Padahal wilayah kerja kita lebih besar dan ini terjadi terus menerus," ungkap Faisal Basri , saat ditemui di DPR, Rabu .
"Kalaupun meningkat tidak efektif menambah post recovery aja gitu. Ini di minyak dan gas mirip. Dan kita check and balance lemah. DPR gak pernah tanya kenapa masela ga produksi juga," ujarnya."Mengapa Pak Jokowi pindah dari offshore ke onshore tanpa kajian, ga ada challenge di DPR," tambahnya. Dia membeberkan, hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain penghentian produksi yang tidak direncanakan akibat bencana, seperti kebanjiran dan kebakaran. Lalu, faktor belum tersambungnya infrastruktur pipa gas di beberapa wilayah, serta rendahnya permintaan gas dari talam dan luar negeri.
Kondisi yang sama juga terjadi dalam penyaluran gas. Hingga semester I 2024 baru mencapai 918 ribu barel setara minyak per hari , lebih rendah dari target dalam APBN 2024 yang sebesar 1,033 juta boepd.
Icp Skk Migas Gross Split Produksi Minyak Faisal Basri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Tapera, Pemerintah Canangkan Bank Tanah, Faisal Basri: Untuk Siapa?Pemerintah mencanangkan bank tanah untuk rakyat agar memiliki investasi tanah jangka panjang. Kehadiran bank tanah ini menuai protes keras dari
Baca lebih lajut »
Prediksi Faisal Basri, Ekonomi Nasional 2026 Babak BelurPemerintah diminta untuk mengekang diri dari membangun infrastruktur yang kurang bermanfaat bagi rakyat lantaran beban anggaran penerimaan dan belanja negara
Baca lebih lajut »
Faisal Basri: Hilirisasi Proyek Omong Kosong!Gold
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Ungkap Efek Ngeri Rupiah Anjlok: Harga MieEkonom Senior INDEF Faisal Basri mengungkap dampak mengerikan anjloknya kurs rupiah hingga mencapai Rp16.400 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Ungkap RI Masih Ekspor 5,6 Juta Ton Bijih Nikel ke ChinaEkonom senior INDEF Faisal Basri mengungkap 5,6 juta ton bijih nikel diekspor ke China sepanjang 2020-2023 meski dilarang.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Ungkap Efek Ngeri Rupiah AnjlokBerita Faisal Basri Ungkap Efek Ngeri Rupiah Anjlok terbaru hari ini 2024-06-27 21:40:58 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »