Faisal Basri menyebut, pemerintahan era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat boros.
Faisa mengungkapkan, mahalnya pembangunan pada era Jokowi terlihat dari data Incremental Capital Output Ratio , atau indikator untuk mengukur rasio besaran modal yang dibutuhkan untuk menambah satu output atau keluaran ekonomi,
"Jadi, lebih dari separuh yang dibutuhkan tambahan modal untuk membangun satu jembaran atau 1 kilometer jalan. Misalnya. 2020 kan negatif, 2021-2022 7,3%. Super boros. Artinya nggak produktif," jelasnya. "Faktanya angka harapan hidup Indonesia 2 tahun terakhir turun. Kita capai 70 tahun, sekarang tinggal 67 tahun. Sama Timor Leste, kita lebih pendek umurnya. Kalau mau protes pemerintah datanya nggak benar, protes bank dunia. Saya pakai bank dunia buat perbandingan," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Faisal Basri: Infrastruktur Era Jokowi Super BorosMenurut Faisal Basri, Infrastruktur era Jokowi super boros dan tidak produktif.
Baca lebih lajut »
Fadly Faisal Dituding Sembunyikan Rebecca Klopper, Haji Faisal MeradangMendengar kabar putranya menyembunyikan Rebecca Klopper, Haji Faisal ayah dari Fadly Faisal angkat bicara. Dirinya dengan tegas membantah tudingan tersebut.
Baca lebih lajut »
Sekjen: Jokowi Bilang ke AHY tak Tahu Ulah Moeldoko Terhadap Demokrat |Republika OnlineDemokrat sebut Jokowi dan AHY baru bertemu sekali dalam 3,5 tahun terakhir.
Baca lebih lajut »
Pertemuan Jokowi dengan SBY Bahas Terkait Moeldoko |Republika OnlinePolitikus Demokrat sebut pertemuan Jokowi dengan SBY membahas terkait Moeldoko.
Baca lebih lajut »
[FULL] Pidato Jokowi di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sebut IKN hingga Pemilu 2024[FULL] Pidato Jokowi di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sebut IKN hingga Pemilu 2024
Baca lebih lajut »
Habiburokhman Gerindra Sebut Pernyataan Jokowi Soal Cawe-cawe Sudah Sangat TepatPolitikus Gerindra Habiburokhman mengatakan pernyataan Jokowi yang mengakui ikut cawe-cawe urusan politik menjelang Pemilu 2024 sudah sangat benar.
Baca lebih lajut »