Ekonom Faisal Basri menduga anggaran Rp 71 triliun untuk Badan Gizi Nasional berasal dari pemotongan anggaran K/L terkait makanan dan pembangunan IKN.
Ekonom Senior INDEF Faisal Basri menduga anggaran Badan Gizi Nasional sebesar Rp 71 triliun diperoleh dari pagu anggaran sejumlah kementerian-lembaga yang dipotong pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025.
"Emang uangnya dari mana kalau anggaran baru Rp71 triliun. Kan anggarannya nggak ada. Dari ngutang lagi?" kata Faisal dalam agenda 'Review RAPBN 2025 Ngegas Utang!' di Brawijaya XI, Jakarta Selatan, Rabu .
Faisal Basri Anggaran K/L Ibu Kota Negara Abpn 2025 Kesehatan Masyarakat Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 Sasaran Kebijakan Badan Gizi Nasional: Anak Sekolah-Ibu HamilPemerintah membentuk Badan Gizi Nasional, badan yang satu ini bertugas untuk melakukan pemenuhan gizi masyarakat Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dokter gizi sebut pentingnya Badan Gizi selektif beri bantuan makananDokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Melinda, Bandung, dr Johanes Chandrawinata menyebut pentingnya Badan Gizi Nasional untuk selektif ...
Baca lebih lajut »
Apa Problem Gizi Anak Indonesia sampai Pemerintah Membentuk Badan Gizi Nasional?Indonesia menghadapi tiga beban gizi anak. Badan Gizi Nasional diharapkan bisa menyelesaikan masalah ini.
Baca lebih lajut »
Satu Deputi Badan Pangan Bakal Dilebur ke Badan Gizi NasionalPresiden Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional. Badan ini akan mengalihkan tugas dari Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas.
Baca lebih lajut »
Tugas Badan Gizi Nasional Tidak Sekadar Mengurusi Makan Bergizi GratisBadan Gizi Nasional diharapkan bisa memperkuat upaya untuk mengatasi masalah gizi di masyarakat secara menyeluruh.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Yakin Prabowo Bakal Lanjutkan IKN, Tapi Tak Seambisius JokowiEkonom Senior INDEF Faisal Basri meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto bakal melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca lebih lajut »