Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kritikan Presiden Joko Widodo soal studi banding ke luar negeri lebih ditujukan kepada kabinetnya sendiri, bukan DPR.
Menurut Fahri, pihak eksekutif lebih sering menggelar studi banding dibandingkan anggota DPR. DPR memiliki fungsi politik diplomasi, berbeda dengan eksekutif.
"Kalau eksekutif itu kan studi banding, kalau DPR berdiplomasi. Jadi saya kira beda fungsi. Lobi-lobi internasional itu dilakukan dia itu oleh lembaga politik seperti DPR," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Jumat . Fahri menilai pidato Jokowi lebih ditujukan kepada anggota kabinetnya sendiri karena kurang merasa puas dengan capaian di periode pertamanya.Beberapa jam sebelumnya dalam pidato kenegaraan di hadapan sidang bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Presiden Jokowi meminta agar seluruh jajaran pemerintahan dan legislatif untuk memanfaatkan teknologi demi peningkatan efisiensi.
"Saya ingatkan kepada jajaran eksekutif agar lebih efisien. Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smartphone kita," kata Jokowi sambil memegang sebuah smartphone. Jokowi mengatakan, apa pun informasi yang dibutuhkan bisa diperoleh melalui smartphone. Data-data di negara lain, seperti dari Jerman, bisa dengan mudah diperoleh dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada. Jokowi pun tak lupa mengingatkan para anggota DPR dan DPD untuk mengingat juga prinsip efisiensi dimaksud.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fahri Hamzah Kaitkan Baju Sasak Jokowi dan Kekalahan di NTBFahri menyebut Jokowi ingin seimbang dengan memakai pakaian adat daerah di mana ia kalah karena sebelumnya pernah memakai pakaian adat Bali di mana ia menang.
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah Berterima Kasih pada JokowiWakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengenakan pakaian adat Sasak, Nusa Tenggara Barat, saat Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8). JokoWidodo
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah Respons Sindiran Presiden JokowiFahri Hamzah mengatakan, bahwa pernyataan Presiden Jokowi lebih ditujukan kepada eksekutif, bukan legislatif. DPRRI
Baca lebih lajut »
Jokowi Berbusana Adat Sasak, Fahri Hamzah Bicara Kekalahan di NTBFahri Hamzah: 'Waktu itu di Bali dia bilang pakai adat bali karena menang di Bali. Sekarang karena kalah di NTB. Baguslah, balance.'
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah tak Restui Pemindahan Ibu KotaFahri mengatakan Jakarta sebagai ibu kota sebenarnya telah memuat semangat kebangkitan maritim Indonesia, yakni berada di pesisir. Maka dari itu, ia menilai ibu kota tak perlu pindah.
Baca lebih lajut »
Fahri: Indonesiasentris bukan pada lokasi ibu kotaWakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai prinsip indonesiasentris sebenarnya ada pada kebijakan yang diambil pemerintah, bukan pada lokasi ibu kota ...
Baca lebih lajut »