Menko Polhukam Wiranto ditusuk pasangan suami istri Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana. Wiranto
mengaku prihatin terhadap peristiwa penusukan yang dialami Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis .yang kini dirawat di Rumah Sakir Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu agar segera sembuh. "Ikut prihatin,
"Semoga beliau lekas sembuh…," cuit Fahri di akun Twitter-nya @Fahrihamzah sebagaimana dilihat JPNN.com, Jumat .Dia menegaskan, kasus penyerangan tersebut haruslah diusut sampai tuntas. Fahri berharap motif pelaku harus diungkap sejelas-jelasnya di hadapan publik. "Penyerangan ini harus diusut tuntas sampai ke akarnya..pelaku harus teridentifikasi secara detail...motif harus diungkap bila perlu diwawancara di depan publik...biar publik tau identitas mereka…," ujarnya.
Polisi sudah mengamankan dua pelaku penyerangan Wiranto. Mereka adalah pasangan suami istri, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, dan Fitri Andriana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baru 2 Bulan di Banten, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Suami IstriFitri Andriana (21) dan Syahril Alamasyah (31) pelaku penyerangan dan penusukan terhadap Menko Polhukam, Wiranto merupakan...
Baca lebih lajut »
Penusukan Wiranto, Megawati: Negara Tidak Mentolerir KekerasanMegawati Soekarnoputri menyatakan prihatin atas penyerangan terhadap Menteri Polhukam Jendral TNI (Purn) Wiranto.
Baca lebih lajut »
Respons Megawati Soekarnoputri Terkait Penusukan Wiranto di PandeglangKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan keprihatinannya atas penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto. Wirantoditusuk
Baca lebih lajut »
JK: Penusukan Terhadap Wiranto Tak Akan Ganggu Pelantikan PresidenWakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan penyerangan dan penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto tidak akan mengganggu pelantikan...
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Polisi Ungkap Motif Penyerangan WirantoBamsoet meminta penyerangan terhadap Wiranto tak dikaitkan dengan pelantikan presiden
Baca lebih lajut »