Fahira menilai kondisi saat ini belum betul-betul aman terutama bagi anak sekolah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI yang juga pemerhati pendidikan dan anak Fahira Idris menegaskan apapun skenario pembukaan sekolah tidak akan efektif dan tetap berisiko selama wabah ini belum bisa dikendalikan. Sekolah dan aktivitas belajar mengajar yang dirancang sebagai medium membangun komunikasi tidak akan berjalan efektif jika tetap dipaksa dilakukan di tengah pandemi yang belum terkendali saat ini.
Selain faktor keamanan dan kondusifitas, faktor psikologis dan kesiapan orang tua dan siswa juga perlu menjadi perhatian sebelum sekolah di buka."Selama masa penanggulangan Covid-19 yang sudah berlangsung hampir tiga bulan ini hampir semua lapisan masyarakat mengalami dampak ekonomi serius terutama masyarakat berpenghasilan rendah," kata Fahira.
Fahira mengatakan, jika pun nanti kondisi sudah benar-benar aman, bagi Fahira, harus ada prakondisi dan jeda waktu bagi orang tua, siswa, guru, dan sekolah untuk bersiap kembali ke sekolah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPR Minta Pemerintah Transparan soal Data Covid-19 Sebelum Terapkan 'New Normal'Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah menyampaikan data Covid-19 secara transparan sebelum menerapkan new normal atau kenormalan baru.
Baca lebih lajut »
New Normal, PKB Minta Pemerintah Juga Perhatikan PesantrenJumlah pesantren di Indonesia sebanyak 28.194 dengan jumlah santrinya sebanyak 4,2 juta orang. Mereka akan memulai aktivitas usai lebaran ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Dinilai Tergesa-gesa Terapkan New Normal, Puan Maharani Minta Transparansi Data DahuluKetua DPR Puan Maharani minta pemerintah transparan terkait data kasus Covid-19 sebelum terapkan new normal atau kenormalan baru.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Minta Pemerintah Matangkan Skema |em|New Normal|/em| |Republika OnlinePemerintah mengkaji kebijakan new normal.
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Minta Pemerintah Transparan soal New NormalMuhammadiyah mendorong pemerintah transparan atas wacana new normal, sehingga masyarakat tidak bingung dan menafsirkan masing-masing.
Baca lebih lajut »
KSPI minta pemerintah tak gunakan istilah 'New Normal'Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah tidak menggunakan istilah New Normal atau normal baru agar tidak ...
Baca lebih lajut »