Facebook meluncurkan format video vertikal baru untuk Reels, mirip dengan TikTok. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menonton dan membuat video pendek dalam format vertikal.
Facebook tampaknya tidak ingin ketinggalan dari pesaing mereka di ranah media sosial , yakni TikTok. Karena itu, perusahaan berupaya untuk memperkenalkan fitur baru Facebook .
Mengutip Mashable, Jumat , raksasa media sosial ini mengklaim telah memiliki rekomendasi lebih baik untuk semua video sesuai dengan minat pengguna Facebook. Kabarnya, Facebook akan mulai menggulirkan update aplikasinya tersebut dalam beberapa minggu mendatang. Karena perubahan format ini, pembuat konten mungkin ingin mulai posting Reel jika ingin video mereka dilihat di Facebook.
Facebook News saat ini hanya mencakup 3% dari jumlah pengguna yang mengakses Facebook di seluruh dunia. Sebelumnya, Facebook News terlebih dulu diberhentikan di Inggris, Perancis, dan Jerman pada 2023. Perusahaan media juga masih bisa memanfaatkan produk Facebook lainnya, seperti Reels dan sistem iklan dari Facebook yang menjangkau pengguna lebih luas. Perusahaan media bahkan tetap mendapatkan 100% pendapatan yang diperoleh dari Facebook.
Tiktok Facebook Tiru Tiktok Media Sosial Medsos Video Vertikal Reels Tren Update Aplikasi Fitur Baru Fitur Baru Facebook Internet Mark Zuckerberg Reel Pengguna Facebook Bytedance HP Android HP Ios
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LinkedIn Uji Tampilan Baru ala Video TikTok, Tapi Bukan untuk HiburanLinkedIn ingin tiru TikTok.
Baca lebih lajut »
Daftar Raksasa China Diblokir AS, TikTok di Ujung TandukAS dan China saling blokir teknologi. Terbaru, nasib TikTok sudah di ujung tanduk. Cek daftarnya!
Baca lebih lajut »
Sukses di Filipina dan Thailand, TikTok Rising Kini Diluncurkan di IndonesiaTikTok akhirnya meluncurkan TikTok Rising Indonesia, sebuah program baru untuk menemukan sekaligus mendukung para penyanyi lokal.
Baca lebih lajut »
Ombudsman Minta Pemerintah Pastikan TikTok Tak Langgar AturanOmbudsman RI buka suara mengenai pemisahan TikTok dan TikTok Shop.
Baca lebih lajut »
UE: Facebook dan TikTok Harus Beri Label di Konten Deepfake AIUni Eropa (UE) minta situs sosial besar seperti TikTok dan Facebook untuk secara jelas memberi label pada iklan politik dan mengidentifikasi sekaligus melabeli konten deepfake AI.
Baca lebih lajut »
Calling Social Media Dangerous to Students, Canada Sues Tiktok's Parent and FacebookSocial media provides children with violent, sexual, bullying and bullying material.
Baca lebih lajut »