Putusan diterbitkan setelah merespons tanggapan dari banyak klub.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Sepak Bola Inggris memutuskan untuk mengakhiri musim kompetisi Liga Super Wanita , yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan setelah merespons tanggapan yang luar biasa dari klub-klub.
"Mengikuti umpan balik yang luar biasa dari klub, keputusan untuk mengakhiri musim 2019-20 dibuat untuk kepentingan terbaik bagi sepak bola wanita," kata FA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa . Manchester City, yang berada di puncak klasemen WSL, satu poin di atas Chelsea yang berada di posisi kedua ketika pertandingan ditunda pada pertengahan Maret, mengatakan mereka mendukung keputusan FA. Mereka menunggu hasil diskusi mengenai klasemen akhir.
Tetapi ada perbedaan pendapat dari pemain internasional Swedia dan bek Chelsea, Magdalena Eriksson, mengatakan bahwa mengapa para pemain menyelesaikan liga mereka dengan segala cara. Menurutnya, idealnya semua yang terlibat menginginkan solusi benar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kompetisi Resmi Dibatalkan, Barcelona Dinobatkan Sebagai JuaraSelain menjadi juara, Barcelona Femeni juga akan lolos ke Liga Champions Wanita musim depan.
Baca lebih lajut »
Jepang Akhiri Keadaan Darurat di Seluruh Wilayah |Republika OnlineJepang pada Senin mencabut keadaan darurat di seluruh negara itu
Baca lebih lajut »
Jepang Akhiri Darurat Nasional di Tokyo, Bisnis Mulai Buka |Republika OnlinePakar di Jepang menyetujui rencana pencabutan status darurat nasional.
Baca lebih lajut »
Boss La Liga harapkan derby Sevilla awali kompetisi 11 JuniPresiden La Liga Javier Tebas berharap kompetisi musim ini dapat dilanjutkan kembali pada 11 Juni, ditandai dengan pertandingan derby Sevilla dalam laga ...
Baca lebih lajut »
Kisah Mualaf Ying Penemu Rapid Test Putuskan Memakai Jilbab |Republika OnlineProfesor Ying, setelah menjadi mualaf mengisahkan bagaimana ia memakai jilbab.
Baca lebih lajut »