PEMILU 2019 bertepatan dengan 20 tahun demokrasi di Indonesia yang secara prosedural dimulai pada Pemilu 1999.
Meski telah mengalami banyak kemajuan, demokrasi Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah. Bahkan, evaluasi publik nasional terhadap kondisi demokrasi mengindikasikan adanya sinyal bahaya pada aspek-aspek kebebasan sipil, penegakan hukum, dan keamanan.
Ini adalah penurunan dari periode 2006-2013 yang dinilai dengan status bebas . Penurunan ini terjadi karena negara dinilai gagal menjamin hak-hak sipil kepada kalangan minoritas, pembatasan oposisi, dan sikap kompromistis terhadap kelompok-kelompok intoleran. Kelompok-kelompok kepentingan saat ini lebih cenderung memilih partai politik sebagai medium perjuangan politiknya. Maka pemerintahan yang terpilih secara demokratis tidak lagi dihantui ketakutan kekuasaannya akan direbut dengan kekerasan.
Dimensi ketiga ialah konstitusional. Demokrasi telah menjadi satu-satunya aturan main yang dipilih semua kelompok kepentingan. Mereka telah terbiasa untuk menggunakan prosedur dan proses demokrasi untuk menyelesaikan konflik. Lalu faktor-faktor apa yang menyebabkan penurunan kepuasan rakyat terhadap demokrasi pasca-Pemilu 2019 ini? Dari data-data yang ada, penyebab penurunan tersebut tidak terkait dengan faktor ekonomi. Secara umum, rakyat menilai kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional cukup baik. Demikian juga tingkat inflasi yang memengaruhi daya beli rakyat tidak terlihat mengalami lonjakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komentari Putusan Hakim MK, Rocky Gerung Singgung Melankoli Publik: Rekonsiliasi Tidak Berlaku - Tribun WowRocky Gerung memberikan tanggapanya mengenai hasil MK. Ia menyinggung tentang hukum etik yang seharusnya dilakukan oleh hakim MK.
Baca lebih lajut »
Akademisi minta Jokowi bersihkan ruang publik dari hoaksPengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona meminta Joko Widodo untuk segera mengambil langkah tegas ...
Baca lebih lajut »
Pansel KPK Ditantang Patahkan Keraguan Publik
Baca lebih lajut »
Email Woodward Soal Transfer MU Bocor ke PublikSejumlah nama dikaitkan dengan Manchester United pada bursa transfer kali ini. Sebagian besar pemain incaran Setan Merah merupakan talenta muda.
Baca lebih lajut »
Twitter Bakal Sembunyikan Tweet Tak Pantas dari Tokoh PublikTwitter merilis pemberitahuan yang ditujukan bagi para tokoh publik yang melanggar pedoman komunitas. Twitter merilis pemberitahuan...
Baca lebih lajut »
Warga lebih memilih hunian dekat transportasi publikWarga Jakarta dan sekitarnya (Bodetabek) lebih suka memilih hunian berdekatan dengan akses transportasi publik baik itu LRT maupun busway, kata pengembang ...
Baca lebih lajut »