PSBB Jakarta tahap pertama berakhir hari ini. Berbagai catatan diungkapkan oleh anggota DPRD DKI. Salah satunya soal bansos.
TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta tahap pertama berakhir hari ini. Selama 14 hari pembatasan dilakukan terdapat berbagai catatan untuk Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya adalah soal bantuan sosial atau bansos.Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiono meminta Gubernur Anies Baswedan mengevaluasi penerima bansos yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 386 tahun 2020.
Saya dapat laporan sampai sekarang masih ada ratusan ribu warga Jakarta tidak dapat bansos,' jelas dia.Kritikan soal bansos juga diungkapkan anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma. Ia mengatakan pemerintah DKI lemah ihwal pendataan sehingga rincian penerima bantuan sosial atau bansos tidak akurat. Dia pun menjadi khawatir dengan penyaluran bansos semasa Pembatasan Sosial Berskala Besar Jakarta tak tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Evaluasi PSBB Tahap 1, DPRD DKI Soroti KRL Penuh dan Data BansosPemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan PSBB tahap pertama. Wakil Ketua DPRD DKI menyoroti masalah transportasi umum yang masih penuh dan data penerima bansos.
Baca lebih lajut »
Evaluasi PSBB Jakarta, Masih Ada Kerumunan Massa hingga Perusahaan Curi-curi OperasiSelama 2 minggu penerapan PSBB, masih banyak pelanggaran aturan yang telah ditetapkan Pemprov DKI.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Jakarta Setuju PSBB DiperpanjangMujiyono mengatakan, Keputusan gubernur mengenai penerima Bansos selama masa PSBB atas penanggulangan Covid-19 terlambat.
Baca lebih lajut »
Sudah Evaluasi, DKI Akan Perpanjang PSBB Tangkal CoronaPenerapan PSBB di Jakarta sudah berjalan sejak 10 April lalu. Pelaksanaan PSBB dalam mencegah penyebaran virus corona akan berakhir besok, Kamis (23/4).
Baca lebih lajut »
Dishub Bogor Evaluasi Hari Kedelapan: Seperti Tak Ada PSBBDishub Bogor menyebut arus lalu lintas di Kota Hujan naik 30-40 persen dibanding hari pertama PSBB, diduga karena banyak yang hendak mudik.
Baca lebih lajut »