'Kita ingin ada peningkatan. Setelah hal-hal yang bersifat fisik, maka kita harus menambah kualitas penyelenggaraan (ibadah haji) ini dengan kepuasan non fisik.'
PENINGKATAN kualitas manasik haji menjadi fokus pelayanan ibadah haji pada 2020, sesuai pencanangan 2020 sebagai tahun peningkatan kualitas manasik haji. Hal itu, merupakan salah satu yang perlu dicermati dalam melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2019.
Menurut menag, jemaah haji perlu memahami makna serta filosofi dari ritual ibadah haji yang dilakukan. Mulai dari ihram, tawaf, sai, hingga wukuf di Arafah.Sehingga secara lebih makro, saat kembali ke tanah air, jemaah haji akan menerapkan filosofi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Lukman mengingatkan, peningkatan kualitas manasik haji itu, merupakan satu dari lima hal yang perlu dicermati dalam melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tersebut.
Terakhir, menag meminta peserta Rakernas untuk mencermati masalah sosialisasi terkait istitha'ah haji.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Gelar Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2019Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1440 H/2019 H di Hotel Borobudur...
Baca lebih lajut »
Kemenag Gelar Rakernas Evaluasi Haji 2019Rakernas yang mengusung tema Haji Berkualitas itu menjadi peluang lebih awal perbaikan kualitas haji 2020.
Baca lebih lajut »
Menag: Peningkatan Layanan Non-Fisik Dongkrak Kualitas HajiLayanan nonfisik bisa meningkatkan mutu manasik haji seseorang.
Baca lebih lajut »
29 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab SaudiJamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) hingga saat ini berjumlah 29 orang. Jamaah haji...
Baca lebih lajut »