Evakuasi di Mariupol Ukraina Gagal, Warga Makin Menderita

Indonesia Berita Berita

Evakuasi di Mariupol Ukraina Gagal, Warga Makin Menderita
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Orang-orang yang lapar masuk ke toko-toko untuk mencari makanan dan mencairkan salju untuk mendapatkan air di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Orang-orang duduk mengelilingi lampu di tempat perlindungan bom di Mariupol, Ukraina, Minggu, 6 Maret 2022. Evakuasi warga Mariupol yang dijadwalkan pada Selasa, 8 Maret 2022 gagal, sehingga banyak warga Mariupol yang semakin menderita. Mayat tergeletak di jalan-jalan di Kota Mariupol, Ukraina. Orang-orang yang lapar masuk ke toko-toko untuk mencari makanan dan mencairkan salju untuk mendapatkan air.

Ribuan orang berkerumun di ruang bawah tanah, gemetar mendengar suara peluru Rusia yang menghantam kota pelabuhan yang strategis ini. "Mengapa saya tidak boleh menangis? Saya ingin rumah saya, saya ingin pekerjaan saya. Saya sangat sedih tentang orang-orang dan tentang kota, anak-anak," ujar Goma Janna, seorang perempuan warga Mariupol seperti dikutip dariKrisis kemanusiaan sedang berlangsung di kota berpenduduk 430.000 jiwa yang sedang dikepung Rusia itu.

Upaya evakuasi pada Selasa kemarin telah gagal. Warga juga tidak mendapatkan kiriman makanan, air, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan melalui koridor aman. Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembaki konvoi yang membawa bantuan, sebelum mencapai Kota Mariupol.Hampir dua minggu setelah invasi, Rusia telah maju jauh di sepanjang garis pantai Ukraina yang dapat membangun jembatan darat ke Krimea.Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan Maruipol berada dalam situasi bencana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama



Render Time: 2025-03-04 11:28:01