Inggris gagal memenangkan trofi Euro 2020 setelah kalah adu penalti dari Italia di final. Striker MU dan Inggris Marcus Rashford meminta maaf.
Liputan6.com, Manchester - Striker Manchester United atau MU dan Inggris Marcus Rashford menulis surat permintaan maaf terbuka. Surat itu untuk para fans Inggris setelah dia gagal menjalankan tugasnya dalam adu penalti di final Euro 2020.
2 dari 4 halamanPernyataan lengkap Marcus Rashford"Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana dan saya bahkan tak tahu bagaimana mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya saat ini," bunyi pernyataan Rashford. "Saya merasa seolah-olah saya telah mengecewakan rekan satu tim saya. Saya merasa seolah-olah saya akan mengecewakan semua orang. Hanya penalti yang saya minta untuk berkontribusi bagi tim. Saya bisa mencetak penalti dalam tidur saya, jadi mengapa yang itu tidak?
"Persaudaraan telah dibangun yang tidak dapat dipatahkan. Kesuksesan Anda adalah kesuksesan saya. Kegagalan Anda adalah milik saya. Saya telah tumbuh menjadi olahraga di mana saya berharap untuk membaca hal-hal yang tertulis tentang diri saya."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mancini Yakin Final Euro Italia vs Inggris Hanya 90 MenitPelatih Roberto Mancini yakin pertandingan Italia vs Inggris di final Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley hanya berjalan 90 menit.
Baca lebih lajut »
Italia Vs Inggris - Luke Shaw Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Final EuroFinal Euro 2020 Italia vs Inggris: Gol ini juga merupakan yang perdana bagi Luke Shaw di timnas Inggris sejak debut pada 2014.
Baca lebih lajut »
Teruskan Tradisi, Trofi Euro Jadi Teman Tidur dan Sarapan ChielliniGiorgio Chiellini melanjutkan sebuah tradisi usai mengantar Italia juara Euro 2020. Fabio Cannavaro adalah sosok yang memberikannya inspirasi.
Baca lebih lajut »
Gabriel Budi Prediksi Lonjakan Harga Pemain Setelah Euro dan Copa AmericaAgen pemain kenamaan Indonesia Gabriel Budi Liminto mengatakan bakal ada lonjakan harga pemain setelah Euro 2020 dan Copa America 2021 usai.
Baca lebih lajut »